Jeneponto (Antaranews Sulsel) - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mengajak investor berkunjung ke Blok Karaeng Jeneponto, untuk melihat potensi minyak dan gas (migas) sebelum dieksplorasi.
"Hari ini kita semua ada di sini untuk menggali potensi migas dari Blok Karaeng Jeneponto," ujar Wakil Menteri SDM Arcandra Tahar di Jeneponto, Sulsel, Rabu.
Ia mengatakan dirinya bersama semua komponen terkait seperti BPPT, SKK Migas serta investor dari Equity Energy Sengkang (EES) melihat langsung potensi cadangan minyak dan gas di Blok Karaeng.
Arcandra menyatakan beberapa langkah strategis telah diambil saat peninjauan langsung itu dan selanjutnya mengkoordinasikan lagi dengan pemerintah daerah setempat untuk kemudahan proses eksplorasinya.
"Blok Karaeng ini satu dari lima blok migas yang kita jual ke para investor untuk di eksplorasi. Potensi cadangan minyaknya sangat besar dan semoga langkah strategis lanjutan bisa diambil," katanya.
Baca juga: Cadangan minyak Blok Karaeng Jeneponto satu miliar barel
Anggota Komisi VII DPR Mukhtar Tompo yang ikut dalam kunjungan itu menyatakan jika Blok Karaeng adalah salah satu aspirasi dari masyarakat Jeneponto yang harus diperjuangkan untuk kemaslahatan masyarakat.
"Perjuangan kami untuk bisa sampai ke sini sangat panjang karena awalnya saya minim data, apakah memang betul ada migas atau tidak," katanya.
Ia mengungkapkan lima bulan dirinya menjabat sebagai wakil rakyat di DPR, ia dititipkan pesan oleh Bupati Jeneponto Iksan Iskandar agar bisa menelusuri kemungkinan adanya cadangan minyak dan gas di Jeneponto.
"Saya lima bulan menjadi anggota PAW DPR, saya melacak semua kemungkinan-kemungkinan akan adanya cadangan minyak dan gas di Jeneponto. Usaha saya di ridhai karena data-data itu tersimpan di Balitbang dan BPPT. Itulah yang menjadi dasar saya terus berjuang agar eksplorasi bisa dilakukan," terangnya.
"Hari ini kita semua ada di sini untuk menggali potensi migas dari Blok Karaeng Jeneponto," ujar Wakil Menteri SDM Arcandra Tahar di Jeneponto, Sulsel, Rabu.
Ia mengatakan dirinya bersama semua komponen terkait seperti BPPT, SKK Migas serta investor dari Equity Energy Sengkang (EES) melihat langsung potensi cadangan minyak dan gas di Blok Karaeng.
Arcandra menyatakan beberapa langkah strategis telah diambil saat peninjauan langsung itu dan selanjutnya mengkoordinasikan lagi dengan pemerintah daerah setempat untuk kemudahan proses eksplorasinya.
"Blok Karaeng ini satu dari lima blok migas yang kita jual ke para investor untuk di eksplorasi. Potensi cadangan minyaknya sangat besar dan semoga langkah strategis lanjutan bisa diambil," katanya.
Baca juga: Cadangan minyak Blok Karaeng Jeneponto satu miliar barel
Anggota Komisi VII DPR Mukhtar Tompo yang ikut dalam kunjungan itu menyatakan jika Blok Karaeng adalah salah satu aspirasi dari masyarakat Jeneponto yang harus diperjuangkan untuk kemaslahatan masyarakat.
"Perjuangan kami untuk bisa sampai ke sini sangat panjang karena awalnya saya minim data, apakah memang betul ada migas atau tidak," katanya.
Ia mengungkapkan lima bulan dirinya menjabat sebagai wakil rakyat di DPR, ia dititipkan pesan oleh Bupati Jeneponto Iksan Iskandar agar bisa menelusuri kemungkinan adanya cadangan minyak dan gas di Jeneponto.
"Saya lima bulan menjadi anggota PAW DPR, saya melacak semua kemungkinan-kemungkinan akan adanya cadangan minyak dan gas di Jeneponto. Usaha saya di ridhai karena data-data itu tersimpan di Balitbang dan BPPT. Itulah yang menjadi dasar saya terus berjuang agar eksplorasi bisa dilakukan," terangnya.