Makassar (Antaranews Sulsel) - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XIII Wilayah Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) menganggarkan dana Rp1 triliun pada 2019 untuk merampungkan sejumlah proyek infrastruktur jalan di Sulsel.

"Kebanyakan kami melanjutkan program infrastruktur tahun lalu," kata Kepala BBPJN XIII Sulselbar Miftahul Munir di Makassar, Sabtu.

Pihaknya antara lain akan menyelesaikan ruas jalan penghubung Kabupaten Gowa - Takalar, serta jalan poros Kabupaten Maros-Bone sepanjang sekitar 100 km.

Menurut Miftahul, terdapat beberapa ruas jalan yang perbaikannya menjadi fokus pemerintah provinsi, di antaranya program pembangunan akses menuju Kecamatan Seko di Kabupaten Luwu Utara (Lutra).

Sayangnya ruas jalan tersebut tidak dapat diakomodir oleh BBPJN XIII karena tidak termasuk ruas jalan nasional. Meski demikian, pihaknya tetap akan berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel terkait penanganan ruas jalan tersebut.

Ia menambahkan pihaknya sudah mendapat instruksi mengenai tambahan alokasi sekitar Rp60 miliar, untuk penanganan jalan di Seko, Luwu Utara, dan Bungoro di Kabupaten Pangkep.

"Jadi sekitar Rp30 miliar di Seko, dan Rp30 miliar di Bungoro, nanti kita sesuaikan dengan kebutuhan lapangan," ujarnya.

Dia menyatakan kondisi ruas jalan di Kecamatan Seko cukup berat, karena masih berupa jalan tanah, yang rusak. Nantinya pihaknya akan melihat sejauh mana perbaikan dapat dilakukan dengan anggaran Rp30 miliar tersebut

"Targetnya adalah kami fungsionalkan, di mana yang paling rusak berat itu kita sentuh," kata dia.

Sebelumnya Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah telah menyatakan komitmennya untuk membenahi infrastruktur jalan provinsi dalam tiga tahun. Komitmen ini, kata Nurdin, harus dilaksanakan karena merupakan salah satu janji politiknya.

Salah satu infrastruktur jalan yang menjadi fokus Pemprov Sulsel adalah jalan akses ke Kecamatan Seko, Luwu Utara. Akses menuju lokasi tersebut terkenal sulit, bahkan dinobatkan sebagai jalur dengan biaya ojek termahal di dunia, tarifnya dapat menyentuh angka Rp1 juta, dengan lama perjalanan tiga hari.
 

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024