Makassar (Antaranews Sulsel) - Dewan Masjid Indonesia (DMI) kembali mengirimkan bantuan tambahan pembangunan masjid di Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah pascagempa tsunami disertai likuifaksi pada 29 September 2018.

"Sementara dikirim melalui jalur darat menggunakan truk. Bantuan tambahan itu untuk pembangunan 30 masjid di daerah terdampak gempa," ujar Koordinator Lapangan Dewan Masjid Indonesia, Yadi Jentak, di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat.

Bantuan tersebut berupa 67 ton keramik, ditambah tandon penampungan air untuk perlengkapan wudu, pompa air beserta 3.000 batang pipa untuk 30 masjid yang akan dibangun itu.

Pengiriman bantuan tersebut melalui jalur darat dan mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian sampai daerah tujuan.

Bantuan kali ini, kata dia, sebagai ketiga kalinya dikirim DMI Pusat dengan menempuh jalur darat dari Makassar ke Palu berjarak 839 kilometer melalui jalur Poros Majene-Mamuju, Sulawesi Barat dengan etimasi wakti 20 jam perjalanan.

Sejak wilayah tersebut diguncang gempa, DMI terus aktif mengirimkan bantuan ke wilayah tersebut, baik berupa bantuan makanan maupun fasiltas umum lainnya.

Hal itu, kata dia, untuk meringankan beban warga yang terkena musibah.

Sebelumnya, DMI telah membangun 25 masjid darurat lengkap bersma pengeras suara di lokasi pengungsian bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia, TNI, dan Polri.

Struktur masjid semi permanen yang dibangun tersebut dari baja ringan dan atap spandek. Jumlah masjid yang rusak lebih dari 100 unit dan sementara ini dibangun kembali 30 masjid yang merupakan tahap awal.

"Tahap awal dibangun masjid semi permanen 30 masjid, rencananya dibangun di Kabupaten Sigi dan Donggala," katanya.

Bahan baku pembangunan masjid yang dikirim dari Makassar, terdiri atas baja ringan yakni Kanal C, stap spandek, reng, nok, peralatan kerja berupa bor besi 12 unit, "cutting wheel" dua unit, gurinda dua unit, scafolding 20 set.

Peralatan listrik, yakni kabel instalasi listrik 100 rol, "fitting" lampu 650 buah, stop kontak lampu, dan genzet 70 kVA dua unit. DMI juga sudah memesan 3.000 batang baja ringan untuk struktur masjid dan seng spandek berukuran 12 meter sebanyak 3.000 lembar. 

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024