Makassar (Antara News) - Pada hari Minggu (25/11) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin merayakan puncak acara sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Dies Natalis ke 36 tahun 2018.
Dalam laporannya yang disampaikan oleh Ketua Panitia Jumriani, SKM, MKes bahwa beberapa kegiatan yang telah dilakukan di antaranya FKM Unhas Peduli Palu, Seminar JKN dan pembiayaan kesehatan, bedah buku
Launching Gerakan FKM Unhas menghafal Alquran dan sholat berjamaah, Training GIS, Kuliah tamu dari dalam dan luar negeri, workshop analisis risiko kesehatan lingkungan, pengabdian masyarakat di Takalar dan Mimika, serta penandatanganan MoU dengan berbagai pihak.
Pada kesempatan itu Jumriani menyampaikan terima kasih kepada sponsor yang telah membantu kelancaran kegiatan ini terutama pihak BPJS, Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, PERSAKMI Sulsel dan Talenta International dan pihak lainnya.
Sementara itu Dekan FKM Unhas Dr Aminuddin Syam, SKM, MKes., MMed.Ed. menyampaikan beberapa hal. "Saya ini adalah angkatan pertama asal SMA yang dulu pindah kuliah dari satu tempat ke tempat lain. Pernah kuliah di kampus Baraya, di Sospol, MIPA, kedokteran dan terakhir di FKM. Hasilnya adalah saya,"ujarnya.
Ia mengatakan FKM telah mencatat prestasi di bidang akademik, sarana dan prasarana dan kemahasiswaan, pada masanya masing-masing mulai dari Prof dr Siradjuddin BM, SKM sampai Prof. Dr. drg. Andi Zulkifli, MKes. "Saya ini dekan ke 10 dan belum banyak berbua," ujarnya dengan nada merendah.
Sementara Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA, yang hadir pada acara tersebut justru memiliki pandangan lain bahwa FKM ini termasuk fakultas favorit di Unhas dan telah mencatat prestasi yang gemilang.
"Blended learning yang dibuat di FKM pertama di Unhas, persiapan akreditasi laboratorium juga pertama di Unhas, jumlah scopus dan h indeks yang tinggi FKM Unhas juga berada di papan atas dan yang terakhir hari ini FKM Unhas dapat melakukan penandatanganan MoU dengan rumah sakit di Sulawesi dan beberapa di Kalimantan," ujarnya..
Itu artinya, kata Rektor, sarana bukan soal. Orang bisa berprestasi karena motivasi dan komitmen yang tinggi.
Pada agenda Dies Natalis tersebut juga menghadirkan para pendiri FKM Unhas atau diwakili keluarganya antara lain Prof Nasri. Nadri sebagai salah satu pendiri menyampaikan terima kasih kepada semua staf dosen, pegawai dan mahasiswa. "Jaga kekompakan tersebut, itulah kunci kesuksesan tersebut," ujarnya.
Di akhir acara tersebut ditutup dengan kegiatan hiburan dan penyerahan hadiah doorprise.
Dalam laporannya yang disampaikan oleh Ketua Panitia Jumriani, SKM, MKes bahwa beberapa kegiatan yang telah dilakukan di antaranya FKM Unhas Peduli Palu, Seminar JKN dan pembiayaan kesehatan, bedah buku
Launching Gerakan FKM Unhas menghafal Alquran dan sholat berjamaah, Training GIS, Kuliah tamu dari dalam dan luar negeri, workshop analisis risiko kesehatan lingkungan, pengabdian masyarakat di Takalar dan Mimika, serta penandatanganan MoU dengan berbagai pihak.
Pada kesempatan itu Jumriani menyampaikan terima kasih kepada sponsor yang telah membantu kelancaran kegiatan ini terutama pihak BPJS, Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, PERSAKMI Sulsel dan Talenta International dan pihak lainnya.
Sementara itu Dekan FKM Unhas Dr Aminuddin Syam, SKM, MKes., MMed.Ed. menyampaikan beberapa hal. "Saya ini adalah angkatan pertama asal SMA yang dulu pindah kuliah dari satu tempat ke tempat lain. Pernah kuliah di kampus Baraya, di Sospol, MIPA, kedokteran dan terakhir di FKM. Hasilnya adalah saya,"ujarnya.
Ia mengatakan FKM telah mencatat prestasi di bidang akademik, sarana dan prasarana dan kemahasiswaan, pada masanya masing-masing mulai dari Prof dr Siradjuddin BM, SKM sampai Prof. Dr. drg. Andi Zulkifli, MKes. "Saya ini dekan ke 10 dan belum banyak berbua," ujarnya dengan nada merendah.
Sementara Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA, yang hadir pada acara tersebut justru memiliki pandangan lain bahwa FKM ini termasuk fakultas favorit di Unhas dan telah mencatat prestasi yang gemilang.
"Blended learning yang dibuat di FKM pertama di Unhas, persiapan akreditasi laboratorium juga pertama di Unhas, jumlah scopus dan h indeks yang tinggi FKM Unhas juga berada di papan atas dan yang terakhir hari ini FKM Unhas dapat melakukan penandatanganan MoU dengan rumah sakit di Sulawesi dan beberapa di Kalimantan," ujarnya..
Itu artinya, kata Rektor, sarana bukan soal. Orang bisa berprestasi karena motivasi dan komitmen yang tinggi.
Pada agenda Dies Natalis tersebut juga menghadirkan para pendiri FKM Unhas atau diwakili keluarganya antara lain Prof Nasri. Nadri sebagai salah satu pendiri menyampaikan terima kasih kepada semua staf dosen, pegawai dan mahasiswa. "Jaga kekompakan tersebut, itulah kunci kesuksesan tersebut," ujarnya.
Di akhir acara tersebut ditutup dengan kegiatan hiburan dan penyerahan hadiah doorprise.