Mamuju (ANTARA News) - Kapolda Sulawesi Barat Brigjen Polisi Baharudin Djafar mendukung pencanangan gerakan pemulihan daerah aliran sungai (DAS) di daerah itu.
"Pencanangan Gerakan Pemulihan DAS Provinsi Sulbar merupakan kegiatan yang bertujuan semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat dan untuk menjaga lingkungan alam sekitar kita. Untuk itu marilah bersama-sama menjaga lingkungan kita tetap asri," kata Baharudin Djafar.
"Kami (Polda) siap memberikan bantuan penuh kepada pemerintah," kata Kapolda pada Hari Menanam Pohon Indonesia dan Pencanangan Gerakan Pemulihan DAS Provinsi Sulbar tahun 2018 di halaman Mako Lanal Mamuju, Jumat.
Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Pencanangan Gerakan Pemulihan DAS Provinsi Sulbar tahun 2018 ini mengangkat tema "DAS Sehat, Sejahterakan Rakyat`.
Selain Kapolda, kegiatan itu juga dihadiri Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeni Anwar, Kepala Dinas Kehutanan, Komandan Lanal Mamuju, Danrem 142 Tatag, Ketua DPRD Sulbar, Bupati Mamuju, Dandim 1418, komunitas pecinta lingkungan, komunitas kaum Wanita serta kelompok tani.
Kegiatan tersebut diwarnai dengan penyerahan bibit secara simbolis oleh Wagub Sulbar serta penyerahan piagam penghargaan dan ucapan terima kasih kepada Lanal Mamuju, Rumah Sakit Regional dan Pecinta lingkungan Kapak Sulbar.
Kegiatan lainnya, yakni pelepasliaran satwa dan penanaman pohon yang dilakukan Kepala Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung Lariang Mamasa selaku Korwil UPT KLHK di Provinsi Sulbar.
Kapolda mengatakan, pemulihan DAS merupakan sebuah pekerjaan besar multidimensi dan memadukan berbagai aksi dari seluruh "stakeholder" atau pemangku kepentingan.
"Penanaman dan pemeliharaan pohon memang komponen penting tetapi bukan satu-satunya," ujarnya.
"Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah suatu wilayah yang dibatasi oleh punggung- punggung bukit yang menampung air hujan dan mengalirkannya melalui saluran air, dan kemudian berkumpul menuju suatu muara sungai, laut, danau atau waduk," terang Baharudin Djafar.
Kapolda juga mengajak seluruh masyarakat di daerah itu untuk mendukung langkah pemerintah dalam upaya pemulihan alam melalui gerakan menanam pohon dan pemulihan DAS.
"Jika semua elemen masyarakat ikut membantu maka upaya tersebut akan berjalan optimal. Jadi, saya mengajak seluruh masyarakat agar ikut mendukung program ini," ucap Kapolda.
"Pencanangan Gerakan Pemulihan DAS Provinsi Sulbar merupakan kegiatan yang bertujuan semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat dan untuk menjaga lingkungan alam sekitar kita. Untuk itu marilah bersama-sama menjaga lingkungan kita tetap asri," kata Baharudin Djafar.
"Kami (Polda) siap memberikan bantuan penuh kepada pemerintah," kata Kapolda pada Hari Menanam Pohon Indonesia dan Pencanangan Gerakan Pemulihan DAS Provinsi Sulbar tahun 2018 di halaman Mako Lanal Mamuju, Jumat.
Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Pencanangan Gerakan Pemulihan DAS Provinsi Sulbar tahun 2018 ini mengangkat tema "DAS Sehat, Sejahterakan Rakyat`.
Selain Kapolda, kegiatan itu juga dihadiri Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeni Anwar, Kepala Dinas Kehutanan, Komandan Lanal Mamuju, Danrem 142 Tatag, Ketua DPRD Sulbar, Bupati Mamuju, Dandim 1418, komunitas pecinta lingkungan, komunitas kaum Wanita serta kelompok tani.
Kegiatan tersebut diwarnai dengan penyerahan bibit secara simbolis oleh Wagub Sulbar serta penyerahan piagam penghargaan dan ucapan terima kasih kepada Lanal Mamuju, Rumah Sakit Regional dan Pecinta lingkungan Kapak Sulbar.
Kegiatan lainnya, yakni pelepasliaran satwa dan penanaman pohon yang dilakukan Kepala Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung Lariang Mamasa selaku Korwil UPT KLHK di Provinsi Sulbar.
Kapolda mengatakan, pemulihan DAS merupakan sebuah pekerjaan besar multidimensi dan memadukan berbagai aksi dari seluruh "stakeholder" atau pemangku kepentingan.
"Penanaman dan pemeliharaan pohon memang komponen penting tetapi bukan satu-satunya," ujarnya.
"Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah suatu wilayah yang dibatasi oleh punggung- punggung bukit yang menampung air hujan dan mengalirkannya melalui saluran air, dan kemudian berkumpul menuju suatu muara sungai, laut, danau atau waduk," terang Baharudin Djafar.
Kapolda juga mengajak seluruh masyarakat di daerah itu untuk mendukung langkah pemerintah dalam upaya pemulihan alam melalui gerakan menanam pohon dan pemulihan DAS.
"Jika semua elemen masyarakat ikut membantu maka upaya tersebut akan berjalan optimal. Jadi, saya mengajak seluruh masyarakat agar ikut mendukung program ini," ucap Kapolda.