Makassar (Antaranews) - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dihadapan 20 warga Makassar menyatakan bahwa dana kelurahan akan dibagikan pada 2019.
"Tahun ini tinggal menunggu, dua minggu lagi dan kita akan bagikan dana kelurahan," ujar Joko Widodo di Makassar, Sulsel, Sabtu.
Ia mengatakan dana kelurahan akan dibagikan sesuai dengan yang telah berhasil disalurkan dana desa (ADD) selama empat tahun terakhir ini.
"Dana kelurahan Insya Allah dibagikan tahun depan. Kita mengharapkan dana kelurahan juga bisa meningkatkan pembangunan di setiap kelurahan," ujarnya.
Jokowi yang didampingi ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir berharap jika dana kelurahan yang dikucurkan pada 2019 dapat membantu pembangunan di setiap kelurahan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
"Semangat kita yang memerintahkan pembangunan. Nantinya kelurahan-kelurahan juga bisa berkembang bersama-sama sehingga tidak ada ketimpangan," tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla hadir di Makassar sejak Jumat (21/12) untuk melakukan pembicaraan kegiatan kenegaraan selain kegiatan lainnya.
"Tahun ini tinggal menunggu, dua minggu lagi dan kita akan bagikan dana kelurahan," ujar Joko Widodo di Makassar, Sulsel, Sabtu.
Ia mengatakan dana kelurahan akan dibagikan sesuai dengan yang telah berhasil disalurkan dana desa (ADD) selama empat tahun terakhir ini.
"Dana kelurahan Insya Allah dibagikan tahun depan. Kita mengharapkan dana kelurahan juga bisa meningkatkan pembangunan di setiap kelurahan," ujarnya.
Jokowi yang didampingi ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir berharap jika dana kelurahan yang dikucurkan pada 2019 dapat membantu pembangunan di setiap kelurahan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
"Semangat kita yang memerintahkan pembangunan. Nantinya kelurahan-kelurahan juga bisa berkembang bersama-sama sehingga tidak ada ketimpangan," tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla hadir di Makassar sejak Jumat (21/12) untuk melakukan pembicaraan kegiatan kenegaraan selain kegiatan lainnya.