Makassar (ANTARA) - Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan bersama Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa Abdul Karim Dania meninjau langsung pendistribusian bantuan pangan beras untuk memastikan bantuan tersebut sampai ke masyarakat.
"Hari ini saya bersama Pak Sekda turun langsung melihat pendistribusian bantuan. Ini tiada lain untuk memastikan, apakah bantuan itu betul-betul sampai ke masyarakat atau tidak," katanya di sela-sela peninjauan di Kantor Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Sulawesi Selatan, Selasa.
Orang nomor satu di Gowa itu menyebut situasi saat ini menunjukkan adanya perubahan cuaca yang cukup ekstrem, sehingga mengakibatkan hasil panen masyarakat tidak maksimal.
"Bantuan ini akan ada sampai enam bulan ke depan sebagai bantuan pangan bagi masyarakat kita. Semoga dengan bantuan ini bermanfaat, khususnya bagi saudara kita yang membutuhkan," harapnya.
Salah satu warga Kelurahan Katangka, Sakinah Daeng Caya, mengaku bantuan ini sangat bermanfaat bagi dia dan keluarga, terlebih pekerjaan suaminya hanya seorang tukang bemtor (becak motor) yang penghasilannya tidak menentu.
"Alhamdulillah pasti sangat bersyukur dan bermanfaat bagi keluarga kami. Terima kasih kepada pemerintah atas bantuan ini," katanya.
Hal yang sama diungkapkan Sariana Daeng Kanang. Ia yang sejak tahun lalu mendapatkan bantuan ini juga sangat terbantu.
"Terbantu sekali dan Alhamdulillah sejak adanya bantuan ini tahun lalu, saya dapat terus," tambahnya.
Tahun ini di Kabupaten Gowa jumlah penerima bantuan pangan sebanyak 61.145 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan total beras 611.450 kilogram/bulan yang dibagikan untuk 18 kecamatan terdiri dari 167 desa/kelurahan.
Sementara khusus di Kelurahan Katangka ada sebanyak 823 Penerima Bantuan Pangan (PBP) yang mendapatkan bantuan ini, setiap PBP akan mendapatkan 10 kg beras hingga enam bulan ke depan. Mereka harus membawa fotokopi KK dan KTP untuk memvalidasi data penerima.
Berita Terkait
![Presiden Jokowi tekankan pentingnya cadangan data nasional](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/03/Screenshot_20240703_114922_WhatsApp.jpg)
Presiden Jokowi tekankan pentingnya cadangan data nasional
Rabu, 3 Juli 2024 12:31 Wib
![Menko Hadi Tjahjanto meminta kementerian dan lembaga melakukan pencadangan data](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/01/IMG20240701113737.jpg)
Menko Hadi Tjahjanto meminta kementerian dan lembaga melakukan pencadangan data
Senin, 1 Juli 2024 14:21 Wib
![Bapemperda DPRD Sulsel pelajari Perda cadangan pangan Pemprov DIY](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/21/WhatsApp-Image-2024-06-21-at-11.58.54.jpeg)
Bapemperda DPRD Sulsel pelajari Perda cadangan pangan Pemprov DIY
Jumat, 21 Juni 2024 21:40 Wib
![Bupati Pangkep salurkan bantuan cadangan beras pemerintah](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/05/14/penyaluran-cbp-pangkep.jpg)
Bupati Pangkep salurkan bantuan cadangan beras pemerintah
Selasa, 14 Mei 2024 18:26 Wib
![Bapemperda DPRD Sulsel mempelajari pengelolaan cadangan pangan Jakarta](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/05/14/WhatsApp-Image-2024-05-14-at-09.38.37.jpeg)
Bapemperda DPRD Sulsel mempelajari pengelolaan cadangan pangan Jakarta
Selasa, 14 Mei 2024 14:01 Wib
![Pemprov Sulsel ingatkan kabupaten/kota menyiapkan cadangan pangan](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/04/29/1714387320.jpeg)
Pemprov Sulsel ingatkan kabupaten/kota menyiapkan cadangan pangan
Senin, 29 April 2024 20:39 Wib
![Mendag imbau tak khawatir gejolak nilai rupiah karena devisa kuat](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/04/25/Screen-Shot-2024-04-25-at-13.48.26.jpg)
Mendag imbau tak khawatir gejolak nilai rupiah karena devisa kuat
Kamis, 25 April 2024 13:58 Wib
![Ekonom: Pelemahan cadangan devisa Indonesia berpotensi hingga kuartal II-2024](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/01/09/antarafoto-cadangan-devisa-09012024-rk-5.jpg)
Ekonom: Pelemahan cadangan devisa Indonesia berpotensi hingga kuartal II-2024
Rabu, 17 April 2024 11:26 Wib