Mamuju (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mamuju Provinsi Sulawesi Barat mengevakuasi seorang warga yang dilaporkan hilang akibat terseret arus sungai di Desa Sondoang Kabupaten Mamuju.
Kepala Kantor Basarnas Mamuju Muhammad Rizal di Mamuju Kamis mengatakan, warga bernama Darlin (36) itu ditemukan lima kilometer dari lokasi awal dilaporkan hilang terseret arus sungai di Desa Sondoang Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju.
"Warga terseret arus sungai itu ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis siang sekitar pukul 11.00 WITA. Jasad Darlin ditemukan sekitar lima kilometer dari lokasi awal dilaporkan hilang terseret arus sungai," terang Rizal.
Setelah dilakukan evakuasi, jasad Darlin lanjut Rizal, langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan.
"Kami telah menyerahkan jasad warga terseret arus sungai itu ke pihak keluarga untuk dimakamkan," ujar Rizal.
Warga terseret arus sungai tersebut sebelumnya dilaporkan hilang terseret arus sungai di Desa Sondoang Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju pada Rabu sore (25/12) sekitar pukul 15. 30 WITA.
Berdasarkan keterangan warga, Darlin saat itu menyebrangi sungai untuk mencari kayu bakar, namun karena arus air sungai sangat deras sehingga korban terseret dan hanyut.
Warga bersama aparat desa setempat sempat melakukan upaya pencarian, namun hingga Kamis pagi tidak berhasil ditemukan, sehingga pihak keluarga segera melaporkannya ke Basarnas Mamuju.
Setelah mendapat laporan, Basarnas Mamuju langsung mengerahkan tim rescue bersama perlengkapan SAR untuk melakukan pencarian.
"Kami baru mendapatkan laporan terkait hilangnya seorang warga di sungai di Desa Sondoang tadi pagi sekitar pukul 09. 00 WITA. Setelah mendapat laporan tersebut, kami langsung mengerahkan tim rescue untuk melakukan pencarian," jelas Rizal.
Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh unsur SAR dan masyarakat yang turut membantu menjalankan tugas misi kemanusiaan operasi SAR pencarian warga terseret arus sungai.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dan masyarakat yang turut membantu dalam menjalankan tugas misi kemanusiaan operasi SAR hari ini, terutama dalam mencari korban yang terseret arus sungai di Sondoang," ujar Rizal.