Makassar (Antaranews Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah menyerahkan sebanyak 3.000 sertifikat tanah untuk petani di Lapangan Indoor PT Telkom di Jalan AP Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di Makassar mengatakan ribuan sertifikat tanah itu diserahkan ke beberapa kabupaten/kota yakni Kota Makassar 1.000 bidang, Kabupaten Gowa 500 bidang, Kabupaten Maros 500 bidang, Kabupaten Takalar 300 bidang, Kabupaten Jeneponto 150 bidang, Kabupaten Pangkep 200 bidang, Kabupaten Barru 200 bidang, Kabupaten Bantaeng 100 bidang dan Kabupaten Bone 50 bidang.
"Ini adalah sebuah program mulia Bapak Presiden dan Wapres yang bertujuan menuntaskan hak atas para pemilik lahan," katanya.
Ia menjelaskan, dengan program yang begitu penting bagi rakyat in i, tentunya dapat membantu para pemilik tanah yang ingin memiliki modal usaha.
Sebab dengan adanya sertifikat tanah ini maka bisa menyetorkan ke pihak perbankan sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman modal usaha.
Hal itu berbeda jika Tidak memiliki hak atas tanah, sebab pihak bank tentu tidak akan memberikan pinjaman karena tidak memiliki jaminan.
Selain itu, sertifikat ini juga memberikan rasa aman bagi pemilik tanah dari gangguan mafia tanah yang sewaktu-waktu dapat merebut. Sehingga dengan sertifikat tanah itu maka akan terhindar dari sengketa lahan.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh BPN Sulsel ini. Dirinya juga berharap untuk memperkuat kerja sama guna memberantas mafia tanah.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di Makassar mengatakan ribuan sertifikat tanah itu diserahkan ke beberapa kabupaten/kota yakni Kota Makassar 1.000 bidang, Kabupaten Gowa 500 bidang, Kabupaten Maros 500 bidang, Kabupaten Takalar 300 bidang, Kabupaten Jeneponto 150 bidang, Kabupaten Pangkep 200 bidang, Kabupaten Barru 200 bidang, Kabupaten Bantaeng 100 bidang dan Kabupaten Bone 50 bidang.
"Ini adalah sebuah program mulia Bapak Presiden dan Wapres yang bertujuan menuntaskan hak atas para pemilik lahan," katanya.
Ia menjelaskan, dengan program yang begitu penting bagi rakyat in i, tentunya dapat membantu para pemilik tanah yang ingin memiliki modal usaha.
Sebab dengan adanya sertifikat tanah ini maka bisa menyetorkan ke pihak perbankan sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman modal usaha.
Hal itu berbeda jika Tidak memiliki hak atas tanah, sebab pihak bank tentu tidak akan memberikan pinjaman karena tidak memiliki jaminan.
Selain itu, sertifikat ini juga memberikan rasa aman bagi pemilik tanah dari gangguan mafia tanah yang sewaktu-waktu dapat merebut. Sehingga dengan sertifikat tanah itu maka akan terhindar dari sengketa lahan.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh BPN Sulsel ini. Dirinya juga berharap untuk memperkuat kerja sama guna memberantas mafia tanah.