Makassar (Antaranews Sulsel) - Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) memuji kinerja Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) setempat karena target pendapatan yang diperoleh tahun 2018 mengalami surplus sekitar Rp9,5 miliar.
Apresiasi atas dedikasi Bapenda Sulsel itu disampaikan Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah (NA) dan Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman saat memberikan pengarahan pada rapat kerja dalam rangka mengawali pelaksanaan kegiatan APBD Provinsi Sulsel tahun 2019 di Makassar, Rabu.
Selama sekitar empat bulan menjabat sebagai pasangan gubernur dan wakil gubernur Sulsel, kata Nurdin Abdullah, ada beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) yang sudah berprestasi.
Salah satunya Bapenda Provinsi Sulsel yang telah melebihi target pendapatan asli daerah (PAD) yang dibebankan selama tahun 2018. "Bapenda Sulsel telah melampaui target penerimaan pendapatan daerah tahun ini, sehingga patut diberikan apresiasi," kata Nurdin pada acara yang dihadiri seluruh pejabat lingkup Pemprov Sulsel ini.
Hal yang sama diungkapkan oleh Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, yang ikut memberikan pengarahan pada acara rapat tersebut.
Menurut dia, pencapaian PAD yang dilakukan Bapenda berkat inovasi dan terobosan selama satu tahun terakhir. "Terima kasih kepada Bapenda atas pencapaian PAD-nya. Semoga tahun ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan lewat inovasinya," ungkap Andi Sudirman.
Kepala Bapenda Sulsel Tautoto TR melaporkan penerimaan pendapatan tahun 2018 telah mencapai target pajak bahkan surplus hingga Rp9,5 miliar lebih dari total target Rp3,5 triliun lebih.
Ia menambahkan pencapaian target PKB tersebut sudah termasuk penambahan target pada APBD perubahan yang jumlahnya sekitar Rp100 miliar.
Tautoto menyebutkan target pajak daerah, retribusi daerah, dan pendapatan lain-lain yang ditarget sebesar Rp3.514.229.030.000 berhasil dicapai Rp3.523.773.000.299 atau surplus Rp9.543.970.299.
Apresiasi atas dedikasi Bapenda Sulsel itu disampaikan Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah (NA) dan Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman saat memberikan pengarahan pada rapat kerja dalam rangka mengawali pelaksanaan kegiatan APBD Provinsi Sulsel tahun 2019 di Makassar, Rabu.
Selama sekitar empat bulan menjabat sebagai pasangan gubernur dan wakil gubernur Sulsel, kata Nurdin Abdullah, ada beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) yang sudah berprestasi.
Salah satunya Bapenda Provinsi Sulsel yang telah melebihi target pendapatan asli daerah (PAD) yang dibebankan selama tahun 2018. "Bapenda Sulsel telah melampaui target penerimaan pendapatan daerah tahun ini, sehingga patut diberikan apresiasi," kata Nurdin pada acara yang dihadiri seluruh pejabat lingkup Pemprov Sulsel ini.
Hal yang sama diungkapkan oleh Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, yang ikut memberikan pengarahan pada acara rapat tersebut.
Menurut dia, pencapaian PAD yang dilakukan Bapenda berkat inovasi dan terobosan selama satu tahun terakhir. "Terima kasih kepada Bapenda atas pencapaian PAD-nya. Semoga tahun ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan lewat inovasinya," ungkap Andi Sudirman.
Kepala Bapenda Sulsel Tautoto TR melaporkan penerimaan pendapatan tahun 2018 telah mencapai target pajak bahkan surplus hingga Rp9,5 miliar lebih dari total target Rp3,5 triliun lebih.
Ia menambahkan pencapaian target PKB tersebut sudah termasuk penambahan target pada APBD perubahan yang jumlahnya sekitar Rp100 miliar.
Tautoto menyebutkan target pajak daerah, retribusi daerah, dan pendapatan lain-lain yang ditarget sebesar Rp3.514.229.030.000 berhasil dicapai Rp3.523.773.000.299 atau surplus Rp9.543.970.299.