Makassar (Antaranews Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan, HM Nurdin Abdullah mengatakan pembangunan lounge Kantor Gubernur yang siap dilaunching 14 Januari 2019 sebagai upaya memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi akurat terkait program Pemprov.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di Makassar, Sabtu, mengatakan launge tersebut dilengkapi tujuh komputer yang bisa digunakan untuk mengakses data APBD, total belanja pegawai hingga belanja modal yang telah dikeluarkan.
"Salah satu fungsi adalah untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi. Mau dilihat lagi detail maka bisa diakses," katanya.
Selain dimanfaatkan sebagai pusat informasi, keberadaan lounge yang berada di salah satu sudut ruangan Kantor Gubernur itu juga dimanfaatkan gubernur untuk menerima tamu.
Jadi jika selama ini, Gubernur Sulawesi Selatan menerima tamu di ruang kerjanya, namun dengan adanya Lounge itu maka sebagian bisa dialihkan ke lokasi tersebut.
Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu juga menjelaskan alasan mengapa tempat tersebut didominasi dinding kaca, yakni sebagai upaya transparansi yang selama ini digaungkan Pemprov Sulsel.
"Sesuai ekpektasi yang diinginkan, kerjanya bagus dan halus. Dan itu juga jangan sungkan masuk ke situ. Jadi masuk saja duduk, nikmati, itu dibuat untuk digunakan bersama. tidak ada aturan-aturan," katanyam
Pada hari ini, Gubernur Sulsel berkesempatan memperkenalkan tempat itu kepada Wakapolda Sulsel, Brigjen Polisi Adnas.
"Kita mau transparan, mungkin saya juga tidak lagi menerima setiap hari di ruangan tamu," jelasnya.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di Makassar, Sabtu, mengatakan launge tersebut dilengkapi tujuh komputer yang bisa digunakan untuk mengakses data APBD, total belanja pegawai hingga belanja modal yang telah dikeluarkan.
"Salah satu fungsi adalah untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi. Mau dilihat lagi detail maka bisa diakses," katanya.
Selain dimanfaatkan sebagai pusat informasi, keberadaan lounge yang berada di salah satu sudut ruangan Kantor Gubernur itu juga dimanfaatkan gubernur untuk menerima tamu.
Jadi jika selama ini, Gubernur Sulawesi Selatan menerima tamu di ruang kerjanya, namun dengan adanya Lounge itu maka sebagian bisa dialihkan ke lokasi tersebut.
Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu juga menjelaskan alasan mengapa tempat tersebut didominasi dinding kaca, yakni sebagai upaya transparansi yang selama ini digaungkan Pemprov Sulsel.
"Sesuai ekpektasi yang diinginkan, kerjanya bagus dan halus. Dan itu juga jangan sungkan masuk ke situ. Jadi masuk saja duduk, nikmati, itu dibuat untuk digunakan bersama. tidak ada aturan-aturan," katanyam
Pada hari ini, Gubernur Sulsel berkesempatan memperkenalkan tempat itu kepada Wakapolda Sulsel, Brigjen Polisi Adnas.
"Kita mau transparan, mungkin saya juga tidak lagi menerima setiap hari di ruangan tamu," jelasnya.