Makassar, (Antaranews Sulsel)- Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulawesi Selatan berharap dapat menggunakan jasa dua atlet yang kini bergabung dalam pemusatan latihan nasional (Pelatnas) saat tampil di babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2019 atau PON XX 2020 di Papua.
Humas PBSI Sulsel Michael Kiky di Makassar, Kamis, mengatakan pihaknya memang belum bisa memastikan apakah bisa menurunkan?Indah Cahya Sari Jamil dan Virni Putri di Pra-PON tahun ini.
"Kami sangat berharap keduanya bisa memperkuat Sulsel di babak kualifikasi 2019 dan PON XX 2020 di Papua," katanya.
Ia menjelaskan, pihaknya bisa saja menurunkan kedua atlet tersebut jika jadwalnya tidak bertabrakan dengan agenda pelatnas yang dijalani saat ini.
Pengprov PBSI Sulsel juga akan berupaya agar kedua atlet dapat bergabung ke Sulsel menghadapi agenda penting tersebut.
"Jadi kita berharap tidak bentrok dengan persiapan atlet berlaga di ajang internasional. Kami tentu saja sangat membutuhkan tenaga mereka,"sebutnya.
Terkait agenda pra-PON sendiri, dirinya mengaku belum mendapatkan jadwal dimana dan kapan dilaksanakan.
"Kami juga masih menunggu dimana dan kapan pelaksanaan babak kualifikasi. Pada 2015 lalu, kami yang jadi tuan rumah," ujarnya.
Humas PBSI Sulsel Michael Kiky di Makassar, Kamis, mengatakan pihaknya memang belum bisa memastikan apakah bisa menurunkan?Indah Cahya Sari Jamil dan Virni Putri di Pra-PON tahun ini.
"Kami sangat berharap keduanya bisa memperkuat Sulsel di babak kualifikasi 2019 dan PON XX 2020 di Papua," katanya.
Ia menjelaskan, pihaknya bisa saja menurunkan kedua atlet tersebut jika jadwalnya tidak bertabrakan dengan agenda pelatnas yang dijalani saat ini.
Pengprov PBSI Sulsel juga akan berupaya agar kedua atlet dapat bergabung ke Sulsel menghadapi agenda penting tersebut.
"Jadi kita berharap tidak bentrok dengan persiapan atlet berlaga di ajang internasional. Kami tentu saja sangat membutuhkan tenaga mereka,"sebutnya.
Terkait agenda pra-PON sendiri, dirinya mengaku belum mendapatkan jadwal dimana dan kapan dilaksanakan.
"Kami juga masih menunggu dimana dan kapan pelaksanaan babak kualifikasi. Pada 2015 lalu, kami yang jadi tuan rumah," ujarnya.