Mamuju (Antaranews Sulsel) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat akan memberikan pelatihan dasar atau prajabatan kepada 1.556 calon pegawai negeri sipil (CPNS) lulusan tahun 2018 di daerah itu.

"Walaupun belum terakreditasi, tetapi Provinsi Sulbar tahun ini dapat melaksanakan Latsar (pelatihan dasar) CPNS," kata Sekretaris Provinsi Sulbar Muhammad Idris, pada Rakor Persiapan Pelatihan Dasar CPNS dan Pengembangan Kompetensi ASN tingkat Sulbar, di Mamuju, Selasa.

Idris menjelaskan saat dirinya berkonsultasi dengan otoritas terkait, dia menyarankan agar Sulbar dapat secara mandiri melakanakan Latsar CPNS tahun ini.

"Maka Kepala LAN yang baru mengeluarkan aturan bahwa lembaga Diklat pada pemerintahan yang sudah terbentuk, bisa melaksanakan Latsar CPNS, walupun tidak terakreditasi," katanya.

Walapun demikian lanjut Idris, berdasarkan aturan itu, maka pelaksanaan Latsar CPNS di lembaga Diklat yang belum terakreditasi seperti di Sulbar, tetap dijamin lembaga diklat terakreditasi yang terdekat.

"Kita tahu lembaga Diklat di sini tidak kuat karena belum terakreditasi. Tapi saya jamin, Latsar CPNS tahun ini kita bisa selenggarakan di Sulbar dan semoga dapat terlaksana pada Februari mendatang," ujarnya.

Untuk tempat, Idris mengatakan masih akan mencari tempat yang dianggap representatif dan mudah dikontrol dari aspek kualitas setelah dilakukan indentifikasi.

Mantan Deputi Bidang Diklat Aparatur LAN RI itu mengimbau pemda se-Sulbar agar berkomitmen bersama melaksanakan Latsar CPNS 2019 tersebut.

Pada kesempatan itu, Sekprov juga menyampaikan beberapa hal, yakni gambaran pelaksanaan Latsar CPNS, dimana tahun ini akan dilaksanakan selama 51 hari, dengan rincian 18 hari di tempat Diklat, 30 hari di tempat kerja dan tiga hari di tempat Plt/TK.

Sedangkan untuk masa percobaan ASN selama satu tahun.

Sementara itu Asisten Bidang Administrasi Umum Djamila mengatakan, rakor bertujuan untuk membicarakan persiapan pelaksanaan Latsar 2019 secara mandiri di Sulbar.

"Sudah sepatutnya latsar ini kita laksanakan di Sulbar, mengingat daerah ini sudah memiliki BPSDM dan Balai Diklat yang terletak di Kecamatan Kalukku," tutur Djamila.

Pewarta : Amirullah
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024