Makassar (Antaranews Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah menandatangani tiga nama calon sekretaris daerah hasil seleksi untuk selanjutnya dikirim ke Kemendagri minta persetujuan.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di Makassar, Senin, mengatakan ketiga nama itu masing-masing Jufri Rahman Msi, DR Abdul Hayat Msi dan DR Muhammad Saharuddin Subakhrum Tjenreng. "Nama-nama itu menempati posisi tiga terbaik. Saya dan Wagub Sulsel memastilan tidak ada intervensi dalam penentuan nama tersebut," katanya.
Ia menjelaskan, pihaknya memang begitu berhati-hati dalam proses seleksi.Artinya pemerintah mberioan kewenangan penuh kepada para tim seleksi yang ditugaskan untuk menentukan tiga terbaik yang kemudian diusulkan ke Mendagri untuk disetujui.
Menurut dia, peranan atau sosok sekda di pemerintahan begitu penting. Dirinya juga menegaskan jika Sekda itu bukan hanya menjadi pelayan dari gubernur ataupun wakil gubernur.
Sekda, kata dia, harus menjadi betul-betul menjadi pamong tertinggi.Sosok ini berupaya bagaimana membangun suasana yang kondusif. "Jangan sampai lain yang disampaikan ke gubernur dan wagub begitupun sebaliknya," ujarnya.
Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu mengatakan, seleksi sekda ?harus lebih dicermati dikarenakan dua diantaranya merupakan sosok atau orang dari luar lingkup Pemprov Sulsel. "Kalau calon ini dari dalam maka semua tahu(kualitas dan kuantitas), jika dari luar maka lakukan pendalaman, tidak menelan bulat-bulat," ujarnya.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di Makassar, Senin, mengatakan ketiga nama itu masing-masing Jufri Rahman Msi, DR Abdul Hayat Msi dan DR Muhammad Saharuddin Subakhrum Tjenreng. "Nama-nama itu menempati posisi tiga terbaik. Saya dan Wagub Sulsel memastilan tidak ada intervensi dalam penentuan nama tersebut," katanya.
Ia menjelaskan, pihaknya memang begitu berhati-hati dalam proses seleksi.Artinya pemerintah mberioan kewenangan penuh kepada para tim seleksi yang ditugaskan untuk menentukan tiga terbaik yang kemudian diusulkan ke Mendagri untuk disetujui.
Menurut dia, peranan atau sosok sekda di pemerintahan begitu penting. Dirinya juga menegaskan jika Sekda itu bukan hanya menjadi pelayan dari gubernur ataupun wakil gubernur.
Sekda, kata dia, harus menjadi betul-betul menjadi pamong tertinggi.Sosok ini berupaya bagaimana membangun suasana yang kondusif. "Jangan sampai lain yang disampaikan ke gubernur dan wagub begitupun sebaliknya," ujarnya.
Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu mengatakan, seleksi sekda ?harus lebih dicermati dikarenakan dua diantaranya merupakan sosok atau orang dari luar lingkup Pemprov Sulsel. "Kalau calon ini dari dalam maka semua tahu(kualitas dan kuantitas), jika dari luar maka lakukan pendalaman, tidak menelan bulat-bulat," ujarnya.