Makassar (Antaranews Sulsel) - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan langsung memerintahkan jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) beserta camatnya untuk siaga dan tanggap bencana banjir dikarenakan cuaca yang buruk.
"Sepekan terakhir ini hujan tapi sejak semalam sampai hari ini hujan sangat deras disertai angin kencang dengan intensitas tinggi, makanya semua jajaran harus siaga," ujarnya di Makassar, Selasa.
Ia menambahkan empat instruksi telah dikeluarkan dan harus menjadi perhatian seluruh OPD dan kacamatan. Empat instruksi itu antara lain, segera membuka posko siaga bencana banjir dan bencana angin puting beliung selama 24 jam penuh.
Segera berkoordinasi dengan semua pihak terkait, segera turun ke lokasi bencana untuk memberi pertolongan dan bantuan. Serta bersiaga penuh pada Selasa, 22 Januari 2019, pukul 18.00 Wita karena menjadi puncak risiko bencana bersamaan dengan pasang tertinggi air laut, dampak dari fenomena alam gerhana bulan atau super moon. "Instruksi ini harus menjadi perhatian serius bagi seluruh camat dan OPD mengingat cuaca ekstrim yang melanda Makassar sejak dini hari tadi," katanya.
Danny -- sapaan akrab Ramdhan Pomanto menyatakan akan berupaya meminimalisir risiko bencana yang mungkin terjadi. Tentunya dengan berharap, Makassar selalu berada dalam lindungan tuhan dan terhindar dari resiko bencana. Ia juga mengingatkan warga agar selalu waspada dan memilih berada di rumah jika tidak ada hal penting dan mendesak yang mengharuskan berada di luar rumah.
Beberapa OPD yang terkait dengan standa operasional prosedur (SOP) penanggulangan bencana seperti Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) dengan layanan 112. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum untuk ketersediaan WC Mobiler, Satpol PP, dan PDAM.
"Sepekan terakhir ini hujan tapi sejak semalam sampai hari ini hujan sangat deras disertai angin kencang dengan intensitas tinggi, makanya semua jajaran harus siaga," ujarnya di Makassar, Selasa.
Ia menambahkan empat instruksi telah dikeluarkan dan harus menjadi perhatian seluruh OPD dan kacamatan. Empat instruksi itu antara lain, segera membuka posko siaga bencana banjir dan bencana angin puting beliung selama 24 jam penuh.
Segera berkoordinasi dengan semua pihak terkait, segera turun ke lokasi bencana untuk memberi pertolongan dan bantuan. Serta bersiaga penuh pada Selasa, 22 Januari 2019, pukul 18.00 Wita karena menjadi puncak risiko bencana bersamaan dengan pasang tertinggi air laut, dampak dari fenomena alam gerhana bulan atau super moon. "Instruksi ini harus menjadi perhatian serius bagi seluruh camat dan OPD mengingat cuaca ekstrim yang melanda Makassar sejak dini hari tadi," katanya.
Danny -- sapaan akrab Ramdhan Pomanto menyatakan akan berupaya meminimalisir risiko bencana yang mungkin terjadi. Tentunya dengan berharap, Makassar selalu berada dalam lindungan tuhan dan terhindar dari resiko bencana. Ia juga mengingatkan warga agar selalu waspada dan memilih berada di rumah jika tidak ada hal penting dan mendesak yang mengharuskan berada di luar rumah.
Beberapa OPD yang terkait dengan standa operasional prosedur (SOP) penanggulangan bencana seperti Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) dengan layanan 112. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum untuk ketersediaan WC Mobiler, Satpol PP, dan PDAM.