Makassar (Antaranews Sulsel)- Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah (NA) meminta sekaligus berharap peran serta dharma wanita persatuan Sulsel dalam upaya mengatasi persoalan stunting atau anak yang sulit tumbuh normal akibat kekurangan gizi kronis di wilayah masing-masing.

"Ibu dharma wanita berada di tingkat kecamatan dan desa sehingga bisa mengajak masyarakat ?untuk hidup sehat," kata Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah pada acara Puncak Peringatan Dirgahayu Ke-19 Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sulsel di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Senin.

Untuk program, NA menyebutkan, dharma wanita tidak mempunyai kekuatan financial kecuali bantuan, sehingga sinergi dengan PKK sangat dibutuhkan.

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mempunyai anggaran, hal ini bagaimana bisa disinerginya untuk mengatasi persoalan stunting. Melalui sebuah program, kekuatan dharma wanita yang memiliki anggota yang sangat luas dapat diberdayakan. "Kita harapkan peranan Dharma Wanita, orang-orangnya hebat, profesornya banyak, banyak disiplin ilmu, kita punya kekuatan luar biasa," ujar NA.

Ia menjelaskan, untuk Kota Makassar misalnya, masalah kesehatan juga terus mengalami peningkatan. Bahkan BPJS mulai kewalahan melayani kebutuhan biaya berobat pasien. Hal itu, menurut dia, dikarenakan pemukiman padat penduduk sehingga membuat kondisi lingkungannya tidak sehat. Disinilah peran dharma wanita dibutuhkan untuk bisa membantu.

Mantan bupati Bantaeng dua periode itu juga berharap Dharma Wanita Persatuan Sulsel fokus menciptakan suasana kondusif di rumah tangga.?

Ketua Dharma Wanita Persatuan Sulsel Jawahir Latief, mengatakan organisasi itu mendorong anggota dalam memberdayakan dirinya. Dharma Wanita Persatuan juga memperkuat kerjasama dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024