Makassar (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, Irman Yasin Limpo meminta seluruh sekolah di Sulawesi Selatan menggelar dan memfasilitasi kegiatan positif bagi peserta didik usai pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tahun 2019.

"Hari ini merupakan hari terakhir penyelenggaraan Ujian Nsional Berbasis Komputer (UNBK) 2019 untuk SMA-sederajat maka setiap sekolah diminta memfasilitasi peserta didiknya untuk menggelar kegiatan yang positif," ujar Irman Yasin Limpo di Makassar, Senin, menanggapi adanya kebiasaan siswa yang melakukan konvoi di jalan usai ujian nasional.

Sebelumnya, Irman Yasin Limpo yang kerap disapa None, telah memperingatkan peserta didik untuk tidak turun ke jalan melakukan konvoi usai pelaksanaan UNBK.

“Euforia telah menyelesaikan satu tahapan pendidikan bisa diekspresikan dengan banyak kegiatan positif. Sebaiknya peserta didik yang telah menuntaskan ujian lebih diarahkan aktivitasnya ke yang lebih bermanfaat," ujarnya.

Ia mencontohkan banyak sekolah yang membuat kegiatan berupa ekspresi senang tetapi tidak sampai mengganggu masyarakat, bahkan melakukan kegiatan yang justru produktif seperti persiapan kelanjutan pendidikan ke jenjang berikutnya.

"Saya harap pihak sekolah membuat kegiatan lebih positif, terutama mengisi kekosongan waktu usai ujian. Sekali lagi, jangan ada yang konvoi. Itu tidak mendidik dan hanya merusak dan menimbulkan dampak buruk," tutur mantan Penjabat Bupati Luwu Timur ini.

Ia juga menegaskan para siswa yang mengabaikan imbauan ini maka segala resiko yang timbul merupakan tanggung jawab pribadi masing-masing peserta didik.

Kendati demikian, pihak Dinas Pendidikan Sulsel juga telah berkoordinasi dan bersurat kepada   Polres di setiap kabupaten kota di Sulsel agar turut mengantisipasi aktivitas konvoi peserta didik tersebut.

“Kami juga mengimbau orangtua siswa agar mengawasi anaknya dan memberikan arahan agar tidak mudah diajak untuk berkonvoi usai ujian," tambahnya.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024