Makassar (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan (KPU Sulsel) Misna M Attas mengatakan pihaknya menjamin semua logistik Pemilu 2019 tiba tepat waktu, termasuk di 16 pulau besar dan gugusannya di Sulsel.

"Pengiriman logistik pemilu sudah lebih awal dilakukan untuk pulau-pulau terluar, agar sebelum hari H Pemilu 17 April 2019 semua logistik sudah ada di lokasi," kata Misna, di Makassar, Sabtu.

Dia mengatakan, untuk pulau terluar yang ada di Kabupaten Pangkep yakni Pulau Liukang Tangayya dan Liukang Kalmas yang berbatasan dengan Nusa Tenggara Timur dan Jawa Timur, sudah didistribusikan pada 8 April 2019.

Sedangkan daerah wilayah pegunungan yang sulit dijangkau seperti Seko dan Rampi di Kabupaten Luwu Utara, KPU Sulsel bersama tim terpadu pengamanan Pemilu 2019 sudah mendistribusikan pada 10 April 2019.

KPU Makassar juga mulai hari ini mendistribusikan logistik pemilu ke 11 pulau yang masuk dalam wilayah Kota Makassar melalui Dermaga Penyeberangan Kayu Bangkoa.

Jumlah pemilih yang ditetapkan KPU Sulsel melalui pleno penyempurnaan DPtHP II sebanyak 6.159.375 orang dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Dari jumlah tersebut terdapat pemilih laki-laki 2.987.564 orang dan perempuan sebanyak 3.171.811 pemilih.

Mencermati potensi pemilih perempuan yang lebih besar dibanding laki-laki, Project Officer Lembaga Studi Kebijakan Publik (LSKP) Salma Tadjang pada kesempatan berbeda mengatakan, penyelenggara pemilu dan pihak parpol seharusnya gencar mensosialisasikan ke masyarakat untuk menggunakan hak politiknya.

"Jangan sampai karena ketidaktahuan atau karena kesibukan perempuan dengan pekerjaan rumah tangganya, sehingga mengabaikan momen pesta demokrasi sekali dalam lima tahun," katanya lagi.

Dia mengatakan, penting pendidikan pemilih atau voter education itu, agar masyarakat mengetahui penting menyalurkan hak politiknya untuk memilih pemimpin bangsa dan negara. Selain itu, pendidikan pemilih ini juga penting untuk menekan angka golongan putih (golput) yang tidak menggunakan hak politiknya.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024