Makassar (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengggandeng Brimob Polda Sulsel melatih anggota jaga Lapas/Rutan dan LPKA se-Sulsel latihan menembak.
Pelatihan tersebut diikuti sebanyak 25 orang anggota jaga Lapas/Rutan dan LPKA Se Sulawesi Selatan dengan pengenalan jenis-jenis senjata api serta teknik menembak menggunakan senjata laras panjang dan laras pendek di Lapangan Tembak Cendana, Markas Brimob Polda Sulsel, Makassar, Senin (20/5).
Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Pengelolaan Barang Sitaan, Barang Rampasan Negara dan Keamanan, Surianto mewakili Kepala Kanwil Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak dalam keterangannya, Selasa, mengatakan pengenalan jenis-jenis senjata api serta teknik menembak ini diberikan kepada para petugas jaga agar mereka mampu menggunakan peralatan senjata yang dimiliki.
Surianto mengatakan pada pelatihan fisik, mental dan disiplin dilaksanakan berupa pelatihan baris berbaris, pembinaan fisik, pengenalan jenis-jenis senjata api, olahraga dan teknik menembak.
Menurut dia, hal ini bertujuan untuk meningkatkan efektifitas dan efesiensi pelaksanaan tugas intelijen petugas pemasyarakatan, dan meningkatkan nilai tugas dan nilai fungsi khususnya mengantisipasi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik dari dalam maupun dari luar yang menyebabkan gannguan kemanan dan ketertiban.
Surianto melanjutkan, masyarakat kita saat ini menuntut kita dengan hasil kerja terukur. Kepuasan masyarakat dan warga binaan pemasyarakatan (WBP) menjadi prioritas.
Dia mengimbau kepada petugas jaga yang mengikuti kegiatan ini supaya memperhatikan apa yang diberikan oleh instruktur Anggota brimob Detasemen A agar saat kembali nanti ke UPT masing-masing dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai Aparatur Kementerian Hukum dan HAM menjadi terampil, disiplin dan kuat.
"Kinerja kita dipengaruhi oleh 5 hal yang pertama pekerjaan kita sendiri yang kedua cara kita memimpin yang ketiga Tim kerja kita, yang ke empat Promosi dan yang terakhir Gaji,"ungkap Surianto.
“Kita sebagai petugas jaga pemasyarakatan harus selalu bersyukur dan selalu senang dalam menjalankan tugas sebagai petugas jaga," lanjutnya
Saat ini Pemasyarakatan tidak hanya untuk mengurung orang tapi menyiapkan nya kembali ke masyarakat yaitu Reintegrasi Sosial tapi sebelum itu Reedukasi yaitu membelajarkan WBP menjadi lebih baik.
Sementara itu Wakil Komandan Batalyon Pelopor Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan, Kompol Amin mengatakan terimakasih banyak kepada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulsel sebagai mitra kerja dan mempercayakan kegiatan ini kepada Brimob.
"Saya berharap pelaksanaan kegiatan ini berjalan dengan baik dan insya Allah peserta yang mengikuti kegiatan ini nantinya dapat memupuk kebersamaan dalam bekerja," jelasnya
Di tempat terpisah Kepala Kantor Wilayah, Liberti Sitinjak Bersama Kepala Divisi Pemasyarakatan, Yudi Suseno mengatakan Kegiatan ini sangat baik karena bertujuan untuk tingkatkan SDM Petugas Jaga Lapas/Rutan serta memupuk kebersamaan, kekompakan dan disiplin dalam melaksanakan tugas dan fungsi pemasyarakatan.(*/Inf)