Makassar (ANTARA) - Akademisi STAIN Sorong Ismail Suardi Wekke mengatakan Perahu Pinisi yang merupakan karya masyakarat Bugis Makassar bisa menjadi destinasi inovasi yang layak dikembangkan daerah tersebut untuk meningkatkan wisatawan khususnya wisata bahari.

Ismail Suardi Wekke di Makassar, Senin, mengatakan kapal Pinisi bisa diubah fungsikan atau dimanfaatkan layaknya kapal pesiar yang bisa digunakan para wisatawan ataupun perusahaan untuk menggelar berbagai kegiatan.

"Misalnya dengan menyiapkan paket seminar di atas kapal Pinisi dari Makassar- Bulukumba ataupun ke beberapa daerah di Sulsel," katanya pada agenda seminar nasional pariwisata di Makassar hari ini.

Ia menjelaskan keberadaan kapal Pinisi sebagai identitas dan tidak setiap daerah bahkan negara memiliki, justru menjadi peluang untuk bisa mengeksplorasi dengan maksimal.

Ia mengatakan garis pantai Indonesia khususnya Sulawesi Selatan begitu panjang dan bahkan bisa disebut terpanjang kedua di dunia setelah pantai Brasil.

Melihat potensi ini maka tidak salah jika pemerintah bisa mengupayakan atau meliriknya.

"Jika selama ini kita lebih banyak menggelar seminar di hotel-hotel, maka tidak salah jika nanti kita menggelar seminar sambil berlayar di atas kapal Pinisi,"ujarnya pada seminar yang fokus mencari ide bagaimana mengembangkan wisata bahari di Sulawesi Selatan

"Intinya kenali diri kita, potensi kita. Kita memiliki banyak pulau diantaranya Pulau Supermonde yang tentunya memiliki potensi untuk menjadi pilihan destinasi," lanjut dia.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024