Makassar (ANTARA) - Ketua DPC Partai Demokrat kota Makassar Adi Rasyid Ali terpilih secara aklamasi memimpin Pengurus Daerah (Pengda) Indonesia Offroad Federation (IOF) Sulawesi Selatan periode 2019-2024 menggantikan Agus Arifin Nu'mang.
"Musda berlangsung demokratis dengan semangat kebersamaan untuk membangun organisasi menjadi semakin baik," kata Ketua Panitia pelaksana Firsal di Makassar, Minggu.
Ia menjelaskan, para Offroader Sulsel membutuhkan sosok pemimpin yang mau bekerja sepenuh hati untuk kemajuan offroad di Sulsel.
''Itulah kenapa kami sepakat memilih Bro ARA. Kami yakin dengan pengalamannya memimpin berbagai organisasi ARA mampu memajukan geliat Offroad di Sulsel," jelasnya.
Sekitar 100-an pengurus dan klub Offroader dari berbagai daerah di Sulsel mengikuti kegiatan ini.
Ketua IOF Sulsel terpilih Adi Rasyid Ali menyampaikan terima kasihnya atas amanah yang telah diberikan kepadanya.
"Terkhusus kepada ketua panitia OC dan SC yang telah mengantar Musda berjalan dengan sangat baik dan demokratis. Insya Allah kepercayaan ini akan saya jaga dan menjadikan IOF Sulsel selangkah lebih maju," ujar ARA, sapaannya.
Sebagai organisasi yang menghimpun para penggemar offroad menurut ARA, aspek hobi dan pengabdian kepada masyarakat harus lebih dikedepankan. “Karena itu dibutuhkan orang-orang yang mau bekerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas demi kemajuan IOF Sulsel ke depan," ujarnya.
ARA yakin seluruh anggota IOF akan berperan serta mewujudkan program kerja Pengda IOF Sulsel kedepan."Memajukan sebuah organisasi tentu tidak bisa bekerja sendiri, tapi tugas kita bersama," katanya.
ARA yang juga Ketua Pengprov Pertina Sulsel ini sudah menyusun berbagai program empat tahun ke depan. Di antaranya South Sulawesi Overland (SSO) dan Open Road Expedition (ORX). Event ini akan menjadi kalender tahunan. Termasuk kompetisi ekstrem dan speed offroad bertaraf nasional.
"Yang tak kalah pentingnya meningkatkan karya-karya modifikasi otomotif agar bisa berjaya di kancah nasional dan menjadikan IOF salah satu penggerak ekonomi berbasis pariwisata. Mengeksplor potensi pariwisata melalui kegiatan offroad dan adventure khususnya di daerah yang belum terekspos," papar ARA.
Hal lain yang tak kalah pentingnya yakni konsolidasi organisasi dengan membentuk Pengcab di daerah yang belum terbentuk dan menjadikan IOF Sulsel sebagai misi kemanusiaan.
Sebagai salah satu olahraga otomotif, ARA berharap IOF Sulsel lebih menyentuh masyarakat dengan melaksanakan berbagai misi kemanusiaan. Salah satunya memasuki desa-desa tertinggal yang selama ini belum pernah tersentuh oleh roda empat dan roda dua.
"Program lainnya melakukan pelatihan rescue kepada pengurus dan menjadikan IOF sebagai tempat melaksanakan Technical Delegate di KTI," sebutnya.***3***
"Musda berlangsung demokratis dengan semangat kebersamaan untuk membangun organisasi menjadi semakin baik," kata Ketua Panitia pelaksana Firsal di Makassar, Minggu.
Ia menjelaskan, para Offroader Sulsel membutuhkan sosok pemimpin yang mau bekerja sepenuh hati untuk kemajuan offroad di Sulsel.
''Itulah kenapa kami sepakat memilih Bro ARA. Kami yakin dengan pengalamannya memimpin berbagai organisasi ARA mampu memajukan geliat Offroad di Sulsel," jelasnya.
Sekitar 100-an pengurus dan klub Offroader dari berbagai daerah di Sulsel mengikuti kegiatan ini.
Ketua IOF Sulsel terpilih Adi Rasyid Ali menyampaikan terima kasihnya atas amanah yang telah diberikan kepadanya.
"Terkhusus kepada ketua panitia OC dan SC yang telah mengantar Musda berjalan dengan sangat baik dan demokratis. Insya Allah kepercayaan ini akan saya jaga dan menjadikan IOF Sulsel selangkah lebih maju," ujar ARA, sapaannya.
Sebagai organisasi yang menghimpun para penggemar offroad menurut ARA, aspek hobi dan pengabdian kepada masyarakat harus lebih dikedepankan. “Karena itu dibutuhkan orang-orang yang mau bekerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas demi kemajuan IOF Sulsel ke depan," ujarnya.
ARA yakin seluruh anggota IOF akan berperan serta mewujudkan program kerja Pengda IOF Sulsel kedepan."Memajukan sebuah organisasi tentu tidak bisa bekerja sendiri, tapi tugas kita bersama," katanya.
ARA yang juga Ketua Pengprov Pertina Sulsel ini sudah menyusun berbagai program empat tahun ke depan. Di antaranya South Sulawesi Overland (SSO) dan Open Road Expedition (ORX). Event ini akan menjadi kalender tahunan. Termasuk kompetisi ekstrem dan speed offroad bertaraf nasional.
"Yang tak kalah pentingnya meningkatkan karya-karya modifikasi otomotif agar bisa berjaya di kancah nasional dan menjadikan IOF salah satu penggerak ekonomi berbasis pariwisata. Mengeksplor potensi pariwisata melalui kegiatan offroad dan adventure khususnya di daerah yang belum terekspos," papar ARA.
Hal lain yang tak kalah pentingnya yakni konsolidasi organisasi dengan membentuk Pengcab di daerah yang belum terbentuk dan menjadikan IOF Sulsel sebagai misi kemanusiaan.
Sebagai salah satu olahraga otomotif, ARA berharap IOF Sulsel lebih menyentuh masyarakat dengan melaksanakan berbagai misi kemanusiaan. Salah satunya memasuki desa-desa tertinggal yang selama ini belum pernah tersentuh oleh roda empat dan roda dua.
"Program lainnya melakukan pelatihan rescue kepada pengurus dan menjadikan IOF sebagai tempat melaksanakan Technical Delegate di KTI," sebutnya.***3***