Makassar (ANTARA) - PT PLN Persero Unit Wilayah Induk (UIW) (Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (Sulselrabar) kembali mengaliri listrik Desa Patua II Pulau Tomia, Wakatobi jelang Ramadhan 1440 Hijriah.

"Kami bersyukur dan berterimakasih PLN berhasil menyalakan listrik di Desa Patua II ini jelang Ramadhan. Saat ini Pemda Wakatobi juga sedang melakukan peningkatan SDM," ungkap Bupati Wakatobi, Arhawi dalam keterangan persnya yang diterima redaksi ANTARA, Selasa.

Arhawi mengaku, masyarakat Desa Patua II menyambut positif dan antusias akan hadirnya listrik PLN. Sehingga antusias ini diwujudkan masyarakat dengan bantuan selama proses mobilisasi pemancangan tiang dan penarikan kabel.

Dengan potensi sejumlah 80 pelanggan, PLN memancang 70 batang tiang dan memasang dua Gardu Distibusi dengan total daya 100 kVA. Selain itu, PLN juga menarik Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 4,13 kms dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 0,89 kms.

"Kita mendapatkan kado manis sebelum Ramadhan dari PLN. Pulau Tomia memiliki keindahan alam hayati bawah lautnya telah begitu terkenal hingga ke mancanegara, sehingga pengembangannya memang menjadi fokus utama kami," kata Arhawi.

Tomia merupakan bagian dari gugusan kepulauan Wakatobi atau singkatan nama empat pulau Wakatobi, Kaledupa, Tomia dan Binongko. Wakatobi merupakan kabupaten maritim yang merupakan warisan budaya nasional.

PLH Manajer PLN UP3 Baubau, Leandra Agung Tri Radi Putra menyampaikan, PLN UIW Sulselrabar, melalui Unit Pembangunan Proyek Kelistrikan (UP2K) Sulawesi Tenggara dan Unit Layanan Pelanggan (ULP) Wangi-wangi melakukan survey melalui lautan kurang lebih empat jam untuk sampai di Pulau Tomia dari Pulau Wangi-wangi dan dilanjutkan dengan perjalanaan darat kurang lebih satu jam.

 "Insya Allah PLN akan mencapai target RE 100% dengan dukungan semua pihak utamanya Pemda dan Masyarakat," tutup Agung.

Leandra Agung menyampaikan bahwa target Rasio Elektrifikasi adalah 100% di tahun 2020 .
 

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024