Makassar (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan menyatakan kenaikan beberapa komoditas pangan khususnya bumbu dapur menjadi pendorong inflasi 0,42 persen pada April 2019.

"Ada 10 komoditas yang menjadi pendorong inflasi dan di peringkat pertama atau tertinggi itu kebutuhan dapur," ujar Kepala BPS Sulawesi Selatan Yos Rusdiansyah di Makassar, Rabu.

Yos mengatakan pada April 2019 ini tingkat inflasi masih cukup moderat di angka 0,42 persen dan posisi Provinsi Sulawesi Selatan dari provinsi lainnya itu berada di tengah-tengah.

Kelompok bumbu-bumbuan sangat tinggi naiknya yang memicu inflasi Sulsel pada April ini, penyebabnya bisa jadi karena jelang Ramadan," katanya

Yos menyebutkan kelompok bahan makanan menyumbang inflasi 1,51 persen, diikuti kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,19 persen, kelompok sandang 0,18 persen dan kelompok kesehatan 0,10 persen.

Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga juga mengalami inflasi 0,05 persen dan kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan (0,02 persen. Hanya kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar yang mengalami deflasi dalam periode ini 0,02 persen.

Dengan inflasi 0,42 persen, maka laju inflasi tahun kalender Januari-April 2019 Sulawesi Selatan tercatat sebesar 0,99 persen dan laju inflasi year on year (yoy) sebesar 3,33 persen.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024