Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar menargetkan tahun ini akan naik kelas dalam hal penilaian untuk mendapatkan predikat Kota Layak Anak (KLA) sebab pada tahun lalu hanya mendapat predikat madya.

"Tentunya menjadi kebanggaan bagi Makassar bisa meraih predikat Madya. Tahun ini, kami benahi dan tindaklanjuti serius agar KLA di Makassar bisa benar-benar sesuai kebutuhan anak, bukan kebutuhan orang tua," ujar Pejabat (Pj) Wali Kota Makassar M Iqbal Samad Suhaeb di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin.

Menurutnya saat menerima Tim Verifikasi Lapangan KLA Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) di Balai Kota, predikat Madya yang diraih Makassar menjadi cambuk bagi pemerintah kota.

Selain itu, Pemkot segera bergegas memperbaiki beberapa kekurangan dengan membangun sinergi antarsatuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan pemangku kepentingan terkait, baik dari unsur pemerintah maupun swasta.

Pihaknya berharap dengan sinergitas tersebut maka target predikat kota layak anak di Makassar tingkat utama bisa terpenuhi sesuai harapan bersama.

Deputi Menteri P3A Bidang Tumbuh Kembang Anak Lenny N Rosalin dalam pertemuan tersebut mengatakan ada beberapa kategori penilaian untuk masuk kategori kota layak anak.

"Ada 24 indikator penilaian agar bisa masuk dalam kategori KLA. Bila melihat beberapa indikator tersebut, Makassar berkesempatan menjadi Kota Layak Anak," ujarnya.

Ia mengemukakan bila berbicara tentang anak perlu memperhatikan banyak unsur yang memang harus difokuskan pada kebutuhan anak.

"Anak adalah aset yang perlu dijaga dan perlu diperhatikan tumbuh kembangnya agar terdidik dengan baik menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas, bermoral, dan berjiwa nasional" katanya.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024