Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) berencana akan membuka lahan baru untuk Tempat Pemakaman Umum (TPU) berlokasi di Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, guna menambah lokasi pemakaman yang sudah ada di Sudiang, Kecamatan Biringkanaya.
"Kami sudah melakukan peninjauan lahan di kecamatan Manggala. TPU baru dibutuhkan karena lahan di Sudiang sudah tidak mampu lagi menampung atau sudah penuh," sebut Pejabat (Pj) Wali Kota Makassar, M Iqbal Samad Suhaeb, Senin (1/7).
Untuk luas lahan TPU baru, kata dia, telah dipersiapkan seluas 48.597 meter persegi dan telah melewati tahap pembebasan lahan warga.
Hal ini dilakukan guna mengatasi keterbatasan lahan pemakaman di Sudiang yang semakin menyempit karena digunakan warga Makassar untuk memakamkan keluarganya.
Saat ini Pemkot Makassar diketahui memiliki tujuh kompleks TPU seperti di Pekuburan Islam Sudiang, Paroppo, Biruanging, Dadi, Maccini, Pekuburan Kristen Panaikang, dan TPU Pannara.
Baca juga: Peziarah Padati Pemakaman Umum Di Makassar
Kendati demikian, diantara tujuh kompleks TPU tersebut, hanya TPU Sudiang yang saat ini masih aktif, tetapi telah diprediksi pada tahun 2020 TPU ini akan ditutup karena sudah penuh.
Sementara Kepala UPT Pemakaman St Khadijah Amiruddin menyebutkan, setiap harinya ada makam baru di TPU Sudiang, sehingga bila terus bertambah maka tentu saja akan penuh.
"Ada enam sampai tujuh makam baru di TPU Sudiang setiap harinya. Dengan kondisi seperti ini, TPU Sudiang hanya mampu bertahan hingga tahun depan," tutur Khadijah.
Langkah Pj Wali Kota merencanakan akan membuka lahan TPU baru, tambahnya, dinilai sebagai solusi yang tepat untuk mengatasi minimnya lahan TPU di Makassar.
"Kami sudah melakukan peninjauan lahan di kecamatan Manggala. TPU baru dibutuhkan karena lahan di Sudiang sudah tidak mampu lagi menampung atau sudah penuh," sebut Pejabat (Pj) Wali Kota Makassar, M Iqbal Samad Suhaeb, Senin (1/7).
Untuk luas lahan TPU baru, kata dia, telah dipersiapkan seluas 48.597 meter persegi dan telah melewati tahap pembebasan lahan warga.
Hal ini dilakukan guna mengatasi keterbatasan lahan pemakaman di Sudiang yang semakin menyempit karena digunakan warga Makassar untuk memakamkan keluarganya.
Saat ini Pemkot Makassar diketahui memiliki tujuh kompleks TPU seperti di Pekuburan Islam Sudiang, Paroppo, Biruanging, Dadi, Maccini, Pekuburan Kristen Panaikang, dan TPU Pannara.
Baca juga: Peziarah Padati Pemakaman Umum Di Makassar
Kendati demikian, diantara tujuh kompleks TPU tersebut, hanya TPU Sudiang yang saat ini masih aktif, tetapi telah diprediksi pada tahun 2020 TPU ini akan ditutup karena sudah penuh.
Sementara Kepala UPT Pemakaman St Khadijah Amiruddin menyebutkan, setiap harinya ada makam baru di TPU Sudiang, sehingga bila terus bertambah maka tentu saja akan penuh.
"Ada enam sampai tujuh makam baru di TPU Sudiang setiap harinya. Dengan kondisi seperti ini, TPU Sudiang hanya mampu bertahan hingga tahun depan," tutur Khadijah.
Langkah Pj Wali Kota merencanakan akan membuka lahan TPU baru, tambahnya, dinilai sebagai solusi yang tepat untuk mengatasi minimnya lahan TPU di Makassar.