Makassar (ANTARA) - Dinas Perpustakaan Kota Makassar pada Minggu meluncurkan layanan Khusus Pemustaka (Kusuka) di kawasan Pantai Losari sebagai bagian dari upaya meningkatkan minat baca warga
"Tujuan diluncurkannya program Kusuka untuk meningkatkan minat baca masyarakat dan tentunya mengajak masyarakat luas membaca," kata Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makasar Muhiddin.
Layanan Kusuka meliputi penyediaan lima gerai layanan Dongkel Perpusling (Dongkel with Mobile Library), layanan Kartu Perpustakaan Bisa PeDe, layanan Sentuh Pustaka, layanan Kelas Khusus, serta layanan Pendaftaran Magang Mandiri (MaRi).
"Ada juga inovasi yang kami buat, namanya Kelas Khusus Pustaka dan ada 10 kelas yang di dalamnya membuka kelas public speaking, desain grafis, fotografer, dan ada juga kelas bahasa Inggris. Semuanya gratis bagi warga Makassar yang ingin belajar," kata Muhiddin.
Penjabat Wali Kota Makassar M Iqbal Samad Suhaeb dalam sambutannya menyampaikan kepada Dinas Perpustakaan Kota agar memperbanyak layanan bagi warga.
"Cukup dengan memberikan password melaui WiFi mereka dapat mendapatkan jurnal dan bacaan ini bisa disubsidi dari APBD Kota Makassar, jadi sifatnya seperti perpustakaan digital bukan lagi rak buku melainkan ruang baca atau publik space (ruang publik) sebagai ruang baca," kata dia.
Acara peluncuran layanan Kusuka ditandai dengan pelepasan balon warna biru dan putih berisi informasi mengenai program layanan Dinas Perpustakaan Kota. Pada akhir acara, pertunjukan boneka Boni dan Kiko menghibur warga dan siswa yang menghadiri acara itu.
"Tujuan diluncurkannya program Kusuka untuk meningkatkan minat baca masyarakat dan tentunya mengajak masyarakat luas membaca," kata Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makasar Muhiddin.
Layanan Kusuka meliputi penyediaan lima gerai layanan Dongkel Perpusling (Dongkel with Mobile Library), layanan Kartu Perpustakaan Bisa PeDe, layanan Sentuh Pustaka, layanan Kelas Khusus, serta layanan Pendaftaran Magang Mandiri (MaRi).
"Ada juga inovasi yang kami buat, namanya Kelas Khusus Pustaka dan ada 10 kelas yang di dalamnya membuka kelas public speaking, desain grafis, fotografer, dan ada juga kelas bahasa Inggris. Semuanya gratis bagi warga Makassar yang ingin belajar," kata Muhiddin.
Penjabat Wali Kota Makassar M Iqbal Samad Suhaeb dalam sambutannya menyampaikan kepada Dinas Perpustakaan Kota agar memperbanyak layanan bagi warga.
"Cukup dengan memberikan password melaui WiFi mereka dapat mendapatkan jurnal dan bacaan ini bisa disubsidi dari APBD Kota Makassar, jadi sifatnya seperti perpustakaan digital bukan lagi rak buku melainkan ruang baca atau publik space (ruang publik) sebagai ruang baca," kata dia.
Acara peluncuran layanan Kusuka ditandai dengan pelepasan balon warna biru dan putih berisi informasi mengenai program layanan Dinas Perpustakaan Kota. Pada akhir acara, pertunjukan boneka Boni dan Kiko menghibur warga dan siswa yang menghadiri acara itu.