Mamuju (ANTARA) - Jamaah calon haji Provinsi Sulawesi Barat harus memperbanyak makan buah ketika berada di tanah suci Mekkah, kata Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat M Muflih B.
Ia bersama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Bachtiar Baso selaku Pemerintah dan panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) Embarkasi Makassar melepas secara resmi JCH Kloter 10 asal Provinsi Sulbar ke Tanah Suci.
JCH Sulbar terbang ke tanah suci melalui Bandar Udara Internasional Hasanuddin Makassar dan akan lansung menuju Madinah.
Sebanyak 450 JCH Sulbar itu terdiri dari JCH Kabupaten Majene 250 orang, Kabupaten Mamuju Utara 155 orang dan Kabupaten Polman 45 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel berharap, JCH memperhatikan kesehatannya selama di Tanah SUci, sebab Ibadah haji adalah Ibadah fisik.
"Suhu di kota Makkah cukup panas saat ini dan bisa mencapai 50 derajat Celcius, sehingga diharapkan JCH banyak mengkonsumsi buah untuk terhindar dari dehidrasi," katanya.
Jamaah, lanjut dia, juga harus tetap disiplin, patuh terhadap aturan serta tetap menjaga Kebersamaan.
Ia meminta, petugas yang mendampingi JCH bisa bekerja maksimal dan bagi petugas kesehatan sedapat mungkin membuka klinik sejak pagi hari seusai Shalat Subuh agar JCH bisa segera mendapat pelayanan jika perlu.
Ia mendoakan, seluruh jamaah kembali ke Tanah Air dengan selamat dan mendapat predikat Haji Mabrur.
Ia bersama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Bachtiar Baso selaku Pemerintah dan panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) Embarkasi Makassar melepas secara resmi JCH Kloter 10 asal Provinsi Sulbar ke Tanah Suci.
JCH Sulbar terbang ke tanah suci melalui Bandar Udara Internasional Hasanuddin Makassar dan akan lansung menuju Madinah.
Sebanyak 450 JCH Sulbar itu terdiri dari JCH Kabupaten Majene 250 orang, Kabupaten Mamuju Utara 155 orang dan Kabupaten Polman 45 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel berharap, JCH memperhatikan kesehatannya selama di Tanah SUci, sebab Ibadah haji adalah Ibadah fisik.
"Suhu di kota Makkah cukup panas saat ini dan bisa mencapai 50 derajat Celcius, sehingga diharapkan JCH banyak mengkonsumsi buah untuk terhindar dari dehidrasi," katanya.
Jamaah, lanjut dia, juga harus tetap disiplin, patuh terhadap aturan serta tetap menjaga Kebersamaan.
Ia meminta, petugas yang mendampingi JCH bisa bekerja maksimal dan bagi petugas kesehatan sedapat mungkin membuka klinik sejak pagi hari seusai Shalat Subuh agar JCH bisa segera mendapat pelayanan jika perlu.
Ia mendoakan, seluruh jamaah kembali ke Tanah Air dengan selamat dan mendapat predikat Haji Mabrur.