Mamuju (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar mengatakan, keluarga berada pada posisi strategis dan merupakan penentu kualitas sebuah bangsa.

"Keluarga adalah penentu kualitas bangsa. Keluarga yang sehat, cerdas dan sejahtera adalah prasyarat bagi bangsa yang sehat dan sejahtera," kata Ali Baal Masdar, pada puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-26 tingkat Provinsi Sulbar, yang berlangsung di Kantor Perwakilan (Kanwil) BKKBN Sulbar, Kamis.

Peringatan Harganas kali ini mengambil tema 'Hari Keluarga, Hari Kita Semua' dan slogan 'Cinta Keluarga, Cinta Terencana'.

Gubernur berharap, peringatan Harganas ke-26 tahun ini, dapat dijadikan momentum membangun keluarga berkualitas dan keluarga yang "Malaqbi" atau bermartabat.

Ia juga menyampaikan bahwa BKKBN terus mengalami kemajuan dari dulu hingga sekarang, baik secara organisasi, maupun dalam aktualisasi kegiatannya.

"Dari dulu sampai sekarang, instansi ini tidak pernah surut bahkan terus berkembang sesuai kemampuan dan tuntutan Zaman yang ada," tutur Ali Baal Masdar.

"BKKBN juga merupakan lembaga strategis, sebab didukung kecerdasan, kesadaran dan semangat dari seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan keluarga berencana," tambahnya.

Sementara, Direktur Bina Kesertaan KB Jalur Swasta BKKBN Pusat Widwiono mengatakan, peringatan Harganas dimaksudkan agar hari keluarga lebih membumi secara bertahap, lebih bisa dirasakan nuansa cinta, kasih dan sayang antaranggota keluarga, sehingga makna hari keluarga benar-benar dapat dirasakan keluarga-keluarga di masyarakat.

Ia menyatakan, sejak tahun 1993, pada tanggal 29 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai Harganas.

"Hal ini sesuai amanat dari Keputusan Presiden Nomor 39 Tahun 2014 tentang Hari Keluarga Nasional, sehingga tanggal 29 Juni ditetapkan sebagai Harganas," terang Widwiono.

Lebih lanjut Widwiono mengungkapkan, alasan Presiden sampai mengeluarkan Keppres, tidak lain karena pemerintah menyadari pentingnya lembaga keluarga dalam membangun suatu bangsa, sebab keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama dalam membentuk kepribadian anak bangsa dan kehidupan bernegara.

Ia menambahkan, setiap keluarga memiliki fungsi, yang disebut delapan fungsi keluarga, yakni fungsi agama, cinta kasih, perlindungan, ekonomi, pendidikan, reproduksi, sosial budaya serta lingkungan.

Melalui delapan fungsi keluarga itulah lanjutnya, diharapkan setiap keluarga mengetahui, memahami dan melaksanakan, mengingat setiap fungsi tersebut merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan.

"Melalui delapan fungsi keluarga, bila diimplementasikan niscaya akan tumbuh anak bangsa Indonesia yang memiliki karakter kuat dan kepribadian terpuji apalagi dalam situasi dan kondisi yang serba transparan saat ini," jelas Widwiono.

Sebelumnya, Kepala Kanwil BKKBN Sulbar Andi Ritamariani menyampaikan, peringatan Harganas yang dilaksanakan setiap tahun, merupakan momentum untuk mendekatkan dan meningkatkan kembali interaksi antara anggota keluarga.

Ia berharap Harganas ke-26 tingkat provinsi tersebut, dapat menjadi momentum kolaborasi program, yang menjadi daya ungkit bagi sinergitas antara BKKBN, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), TP PKK dan mitra kerja lainnya.

Ia juga menyampaikan, terdapat dua isu strategis kependudukan dan permasalahan terkait keluarga di Sulawesi Barat, yakni tingginya angka pernikahan usia anak dan stunting.

BKKBN melalui Perwakilan BKKBN Sulbar tambahnya, telah melakukan intervensi program antara lain, melalui sosialisasi kesehatan reproduksi, peningkatan promosi pengasuhan 1.000 HPK bagi ibu hamil  serta penyiapan perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja utamanya pada remaja putri sebagai calon Ibu.

Dalam acara tersebut, terdapat sejumlah rangkaian kegiatan di antaranya, penyerahan hadiah lomba program KKBPK tingkat Sulbar 2019, penyerahan ATTG dan bantuan operasional bagi kelompok UPPKS, dan penyerahan Pataka Harganas tingkat Sulbar kepada Pemkab Majene.

Selain itu, juga dilakukan peresmian pojok dan data centre program KKBPK oleh Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, peninjauan pelayanan KB, tes IVA dan donor darah, kunjungan galeri poster dan gelar dagang kelompok UPPKS, serta peninjauan pasar murah.

Pewarta : Amirullah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024