Makassar (ANTARA) - Tiga orang calon haji asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, tertunda keberangkatannya ke Tanah Suci Makkah, Arab Saudi, karena mengalami gangguan kesehatan.
"Ada tiga orang calon haji itu untuk sementara tunda dulu keberangkatannya sambil menunggu kondisinya," ujar Wakil Sekretaris PPIH Embarkasi Hasanuddin Makassar Solihin di Makassar, Jumat.
Tiga calon haji yang tunda keberangkatannya yakni Muhammad Askhar Baduali Takka, Condeng Kaseng Lussai dan Andi Syiria Pabanrungi Paduppai.
Solihin mengatakan ketiga orang calon haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 36 ini tidak bisa berangkat bersama rombongannya karena harus mendapat perawatan dari tim medis.
Dia menyebutkan tiga orang ini umumnya adalah jamaah tergolong lanjut usia dan kondisi kesehatannya tidak terlalu prima. Ketiganya juga dilaporkan sakit di daerah asalnya.
"Ketiganya memang tidak masuk pemondokan asrama haji, sudah ada pemberitahuan dari Kemenag Bone. Kita tunggu saja perkembangannya, apakah bisa menunaikan ibadah haji atau tidak," katanya.
Ia menyatakan semua JCH yang sudah menjalani pemeriksaan baik administrasi dan kesehatan di asrama haji langsung diberangkatkan ke Tanah Suci.
"Semua JCH yang berangkat ke Tanah Suci ini sudah melalui proses pemondokan dan karantina selama 24 jam di Asrama Haji Sudiang, Makassar," ucapnya.
"Ada tiga orang calon haji itu untuk sementara tunda dulu keberangkatannya sambil menunggu kondisinya," ujar Wakil Sekretaris PPIH Embarkasi Hasanuddin Makassar Solihin di Makassar, Jumat.
Tiga calon haji yang tunda keberangkatannya yakni Muhammad Askhar Baduali Takka, Condeng Kaseng Lussai dan Andi Syiria Pabanrungi Paduppai.
Solihin mengatakan ketiga orang calon haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 36 ini tidak bisa berangkat bersama rombongannya karena harus mendapat perawatan dari tim medis.
Dia menyebutkan tiga orang ini umumnya adalah jamaah tergolong lanjut usia dan kondisi kesehatannya tidak terlalu prima. Ketiganya juga dilaporkan sakit di daerah asalnya.
"Ketiganya memang tidak masuk pemondokan asrama haji, sudah ada pemberitahuan dari Kemenag Bone. Kita tunggu saja perkembangannya, apakah bisa menunaikan ibadah haji atau tidak," katanya.
Ia menyatakan semua JCH yang sudah menjalani pemeriksaan baik administrasi dan kesehatan di asrama haji langsung diberangkatkan ke Tanah Suci.
"Semua JCH yang berangkat ke Tanah Suci ini sudah melalui proses pemondokan dan karantina selama 24 jam di Asrama Haji Sudiang, Makassar," ucapnya.