Mamuju (ANTARA) - Harga ayam potong yang dijual sejumlah pedagang di pasaran Kota Mamuju, mengalami kenaikan jelang lebaran Idul Adha 1440 Hijriah.

Pemantauan di Mamuju, Sabtu, pedagang ayam potong yang ada di pasar regional Mamuju menaikkan harga ayam karena kebutuhan masyarakat tinggi menghadapi Hari Raya Idul Adha.

Harga jual ayam potong yang pada hari biasa dijual sekitar Rp45.000 per ekor kini dinaikkan menjadi Rp75.000 per ekor.

Meskipun mengalami kenaikan, namun masyarakat yang membeli ayam di pasar tradisional nampak membludak dan melakukan antrean membeli ayam.

Pedagang ayam potong di pasar Mamuju mengatakan, harga ayam potong dinaikkan pedagang karena permintaan ayam potong yang dibutuhkan masyarakat juga telah mengalami kenaikan menjelang Idul Adha.

"Kalau permintaan dari masyarakat tinggi maka harga juga tentunya naik, itu sudah hukum ekonomi, makanya harga ayam naik," kata Udin, salah seorang pedagang ayam.

Ia mengatakan, pedagang tidak lagi kehabisan stok, karena pedagang juga telah menyiapkan persediaan ayam potong yang tidak hanya berasal dari Kota Mamuju, tetapi dipasok dari luar daerah.

"Permintaan ayam masyarakat rata-rata mencapai 50 ekor per hari, namun dapat diantisipasi pedagang karena stok ayam yang dijual tetap disiapkan dari luar daerah, bukan hanya dari Mamuju, permintaan masyarakat akan tetap dapat dipenuhi," ujarnya.

Irham, salah seorang warga mengatakan, meskipun harga ayam potong dianggap membebani masyarakat karena kenaikannya mencapai Rp75 000 per ekor, namun tetap harus dipenuhi karena kebutuhan menjelang Idul Adha.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024