Makassar (ANTARA) - Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba menjemput langsung warganya di bandara sesaat setelah tiba di tanah air usai menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekkah, Arab Saudi.
"Alhamdulillah semuanya tiba dengan selamat di tanah air dan selamat datang kembali haji," ujar Abdul Ghani Kasuba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Minggu (25/8).
Pesawat Garuda dengan Nomor Penerbangan GA1209 yang membawa Jamaah Haji Kloter 09 Upg Asal Maluku Utara dan Makassar itu telah mendarat dan langsung disambut dengan menyalami satu persatu jamaah haji tersebut.
Kedatangan Kloter 09 yang merupakan kloter terakhir yang mengangkut jamaah haji asal Provinsi Maluku Utara ini setelah dua kloter sebelumnya sudah tiba di asrama haji sudiang Makassar, disambut dengan suka cita.
Gubernur Malut ini berkesempatan menyalami sejumlah jamaah haji asal provinsi yang dipimpinnya sebelum dirinya melanjutkan perjalanan menggunakan pesawat menuju Ambon untuk melanjutkan tugas kedinasannya.
Di asrama haji sudiang Makassar, jamaah kloter 09 Upg yang berjumlah 454 orang ini langsung diterima secara resmi oleh PPIH Debarkasi Makassar dalam hal ini Kadinkes Provinsi Sulsel dr Bachtiar.
"Memperoleh gelar haji dan hajjah itu tidaklah mudah dan penuh perjuangan, oleh karena itu, jagalah gelar itu dengan sepenuh hati dan sepenuh jiwa. Jangan nodai gelar haji tersebut karena sejatinya gelar haji tersebut bisa membuat kita semua menjadi lebih baik dari sebelumnya," katanya.
Kakanwil Kemenag Maluku Utara mewakili PPIHD berharap agar para jamaah haji lebih meningkatkan kualitas ibadahnya sepulang dari tanah suci. Serta tetap pelihara nilai nilai kebersamaan dan persaudaraan, karena esensi haji itu ada dikeduanya, harap Kakanwil.
Menurut TKHI yang menyertai Kloter 9 dr Hartini Zainuddin bahwa di kloternya ini terdapat 222 Risti dan lansia, ada 1 orang jamaahnya dirawat di RSAS Malik King Abd Azis atas nama Sukran Mamang (56) asal Maluku Utara, dan 2 orang meninggal dunia di tanah suci.
Keduanya yakni, Naser Rajab Husen (Halmahera Selatan) wafat di Madinah (paru kronik) dan Kasman Muksin Yunus (Halmahera Selatan) wafat di Mekkah (Jantung).
"Alhamdulillah semuanya tiba dengan selamat di tanah air dan selamat datang kembali haji," ujar Abdul Ghani Kasuba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Minggu (25/8).
Pesawat Garuda dengan Nomor Penerbangan GA1209 yang membawa Jamaah Haji Kloter 09 Upg Asal Maluku Utara dan Makassar itu telah mendarat dan langsung disambut dengan menyalami satu persatu jamaah haji tersebut.
Kedatangan Kloter 09 yang merupakan kloter terakhir yang mengangkut jamaah haji asal Provinsi Maluku Utara ini setelah dua kloter sebelumnya sudah tiba di asrama haji sudiang Makassar, disambut dengan suka cita.
Gubernur Malut ini berkesempatan menyalami sejumlah jamaah haji asal provinsi yang dipimpinnya sebelum dirinya melanjutkan perjalanan menggunakan pesawat menuju Ambon untuk melanjutkan tugas kedinasannya.
Di asrama haji sudiang Makassar, jamaah kloter 09 Upg yang berjumlah 454 orang ini langsung diterima secara resmi oleh PPIH Debarkasi Makassar dalam hal ini Kadinkes Provinsi Sulsel dr Bachtiar.
"Memperoleh gelar haji dan hajjah itu tidaklah mudah dan penuh perjuangan, oleh karena itu, jagalah gelar itu dengan sepenuh hati dan sepenuh jiwa. Jangan nodai gelar haji tersebut karena sejatinya gelar haji tersebut bisa membuat kita semua menjadi lebih baik dari sebelumnya," katanya.
Kakanwil Kemenag Maluku Utara mewakili PPIHD berharap agar para jamaah haji lebih meningkatkan kualitas ibadahnya sepulang dari tanah suci. Serta tetap pelihara nilai nilai kebersamaan dan persaudaraan, karena esensi haji itu ada dikeduanya, harap Kakanwil.
Menurut TKHI yang menyertai Kloter 9 dr Hartini Zainuddin bahwa di kloternya ini terdapat 222 Risti dan lansia, ada 1 orang jamaahnya dirawat di RSAS Malik King Abd Azis atas nama Sukran Mamang (56) asal Maluku Utara, dan 2 orang meninggal dunia di tanah suci.
Keduanya yakni, Naser Rajab Husen (Halmahera Selatan) wafat di Madinah (paru kronik) dan Kasman Muksin Yunus (Halmahera Selatan) wafat di Mekkah (Jantung).