Makassar (ANTARA) - Universitas Negeri Makassar (UNM) memberangkatkan 21 tim penelitian untuk mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke 32 yang dipusatkan di Denpasar, Bali.
21 tim tersebut terdiri dari 71 mahasiswa yang secara resmi dilepas oleh Rektor UNM, Prof Husain Syam di Menara Pinisi UNM, Makassar, Senin.
Prof Husain Syam menyampaikan, mereka yang akan ke Bali merupakan mahasiswa terbaik UNM yang siap berkompetisi dengan seluruh peserta dari perguruan tinggi se Indonesia pada 26 hingga 31 Agustus di Bali.
“Kami tidak memberikan target harus meraih juara satu, kami ingin mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman yang sangat berarti. Sehingga dari kegiatan ini bisa lebih terpacu melakukan penelitian,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, tidak lupa, Prof Husain memberi semangat kepada sejumlah mahasiswa untuk bersiap mengikuti laga bergengsi tahunan itu.
Mantan Dekan FT-UNM itu juga menyebutkan bahwa tahun ini merupakan tahun yang sangat berarti bagi UNM karena bisa menembus lima besar dari jumlah tim yang mengikuti ajang bergengsi ini.
“UNM berada di urutan ke lima dengan 21 hasil penelitian. Urutan pertama ada Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan jumlah penelitian sebanyak 25, hanya selisih sedikit saja,” tambah guru besar pertanian ini.
Sebelum tim berangkat menuju Denpasar, mereka telah mendapatkan pembinaan dan pelatihan selama lima hari sebagai bekal mengikuti Pimnas ke 32.
21 tim tersebut terdiri dari 71 mahasiswa yang secara resmi dilepas oleh Rektor UNM, Prof Husain Syam di Menara Pinisi UNM, Makassar, Senin.
Prof Husain Syam menyampaikan, mereka yang akan ke Bali merupakan mahasiswa terbaik UNM yang siap berkompetisi dengan seluruh peserta dari perguruan tinggi se Indonesia pada 26 hingga 31 Agustus di Bali.
“Kami tidak memberikan target harus meraih juara satu, kami ingin mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman yang sangat berarti. Sehingga dari kegiatan ini bisa lebih terpacu melakukan penelitian,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, tidak lupa, Prof Husain memberi semangat kepada sejumlah mahasiswa untuk bersiap mengikuti laga bergengsi tahunan itu.
Mantan Dekan FT-UNM itu juga menyebutkan bahwa tahun ini merupakan tahun yang sangat berarti bagi UNM karena bisa menembus lima besar dari jumlah tim yang mengikuti ajang bergengsi ini.
“UNM berada di urutan ke lima dengan 21 hasil penelitian. Urutan pertama ada Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan jumlah penelitian sebanyak 25, hanya selisih sedikit saja,” tambah guru besar pertanian ini.
Sebelum tim berangkat menuju Denpasar, mereka telah mendapatkan pembinaan dan pelatihan selama lima hari sebagai bekal mengikuti Pimnas ke 32.