Jakarta (ANTARA) - Pebasket Bogdan Bogdanovic memimpin Serbia melumat Angola 105-59 dalam laga pembuka Piala Dunia FIBA 2019 di Foshan, China, Sabtu.
Pemain Sacramento Kings itu jadi penyumbang angka terbanyak bagi kemenangan Serbia melalui 24 poin setelah melantai selama 19 menit 42 detik, demikian catatan laman resmi FIBA.
Bogdanovic mendapat bantuan berupa 14 poin, lima rebound dan enam assist milik Nikola Jokic, 14 poin dari Nikola Milutinovic serta catatan dwiganda 12 poin dan 10 rebound yang dibukukan Boban Marjanovic.
Sebaliknya, Angola yang banyak mengandalkan percobaan tripoin namun akurasinya hanya 31 persen, mendapat pasokan angka utama dari Carlos Morais lewat 15 poin dan Leonel Paulo 10 poin.
Kemenangan itu menahbiskan status Serbia yang tiba di China sebagai salah satu unggulan utama turnamen untuk meraih trofi juara dunia ketiga mereka.
Berkat kemenangan itu pula, Serbia sementara bercokol di puncak klasemen Grup D sembari menanti pertandingan lain antara Italia kontra Filipina digelar.
Serbia tampil begitu dominan dan klinis sepanjang laga dengan tingkat akurasi tembakan terbuka 65 persen dan mencapai angka serupa untuk percobaan tripoin.
Angola hanya sempat dua kali memiliki keunggulan atas Serbia, itupun pada poin-poin awal dalam kedudukan 3-2 dan 6-5 sebelum kemudian mereka kewalahan mengimbangi permainan lawannya.
Serbia menutup kuarter pertama dalam keunggulan 29-20 atas Angola dan memperlebar menjadi 50-32 saat menyudahi raihan angka mereka di paruh awal pertandingan lewat hempasan dunk Milutinovic.
Tim besutan Aleksander Djordjevic itu kian tak terkejar kala berhasil meraup 28 poin tambahan di kuarter ketiga, memperlebar jarak keunggulan menjadi 21 poin atas Angola dalam kedudukan 78-47.
Dominasi Serbia yang kian nyata diakhiri dengan keberhasilan Marjanovic melengkapi raihan dwiganda dengan mengamankan bola rebound dan disusul sebuah dunk untuk memastikan kemenangan Serbia menjadi 105-59.
Serbia akan kembali melantai pada Senin (2/9) saat meladeni jawara Asia Tenggara, Filipina, setelah Angola menghadapi Italia di hari yang sama.
Baca juga: Fakta Piala Dunia FIBA 2019, format baru hingga debut Ceko-Montenegro
Pemain Sacramento Kings itu jadi penyumbang angka terbanyak bagi kemenangan Serbia melalui 24 poin setelah melantai selama 19 menit 42 detik, demikian catatan laman resmi FIBA.
Bogdanovic mendapat bantuan berupa 14 poin, lima rebound dan enam assist milik Nikola Jokic, 14 poin dari Nikola Milutinovic serta catatan dwiganda 12 poin dan 10 rebound yang dibukukan Boban Marjanovic.
Sebaliknya, Angola yang banyak mengandalkan percobaan tripoin namun akurasinya hanya 31 persen, mendapat pasokan angka utama dari Carlos Morais lewat 15 poin dan Leonel Paulo 10 poin.
Kemenangan itu menahbiskan status Serbia yang tiba di China sebagai salah satu unggulan utama turnamen untuk meraih trofi juara dunia ketiga mereka.
Berkat kemenangan itu pula, Serbia sementara bercokol di puncak klasemen Grup D sembari menanti pertandingan lain antara Italia kontra Filipina digelar.
Serbia tampil begitu dominan dan klinis sepanjang laga dengan tingkat akurasi tembakan terbuka 65 persen dan mencapai angka serupa untuk percobaan tripoin.
Angola hanya sempat dua kali memiliki keunggulan atas Serbia, itupun pada poin-poin awal dalam kedudukan 3-2 dan 6-5 sebelum kemudian mereka kewalahan mengimbangi permainan lawannya.
Serbia menutup kuarter pertama dalam keunggulan 29-20 atas Angola dan memperlebar menjadi 50-32 saat menyudahi raihan angka mereka di paruh awal pertandingan lewat hempasan dunk Milutinovic.
Tim besutan Aleksander Djordjevic itu kian tak terkejar kala berhasil meraup 28 poin tambahan di kuarter ketiga, memperlebar jarak keunggulan menjadi 21 poin atas Angola dalam kedudukan 78-47.
Dominasi Serbia yang kian nyata diakhiri dengan keberhasilan Marjanovic melengkapi raihan dwiganda dengan mengamankan bola rebound dan disusul sebuah dunk untuk memastikan kemenangan Serbia menjadi 105-59.
Serbia akan kembali melantai pada Senin (2/9) saat meladeni jawara Asia Tenggara, Filipina, setelah Angola menghadapi Italia di hari yang sama.
Baca juga: Fakta Piala Dunia FIBA 2019, format baru hingga debut Ceko-Montenegro