Makassar (ANTARA) - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan kembali membagikan ratusan "tumbler" kepada para Camat, para Lurah dan Kepala Desa se-Kabupaten Gowa sebagai langkah serius Pemkab Gowa untuk meminimalkan peredaran sampah plastik di daerah itu.
"Sebelum kita mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengurangi sampah plastik, maka kita harus mulai dari diri kita terlebih dahulu. Pemerintah harus menjadi cermin untuk mengajak masyarakat mengurangi sampah plastik di wilayah Gowa," ucap Adnan pada peringatan Hari Olah Raga Nasional (Haornas) ke-36 yang berlangsung di halaman kantor Bupati Gowa, Senin.
Pembagian tumbler merupakan langkah Pemkab Gowa melibatkan seluruh aparat pemerintah hingga tingkat desa guna mengurangi penggunaan sampah plastik di Gowa terutama minuman kemasan plastik.
Menurut Bupati Gowa, sampah plastik telah menjadi permasalahan di semua daerah, bukan hanya di Gowa, tetapi Sulawesi Selatan, Indonesia bahkan permasalahan utama dunia.
Sebagai bentuk komitmen, Adnan juga membuat aturan bersama aparatnya terhadap pertanggungjawaban pada tumbler yang telah dibagikan.
"Jika ada pimpinan SKPD, Camat, Lurah/Kepala Desa yang hilang tumblernya maka diwajibkan membeli dua tumbler yang sama. Untuk pimpinan eselon IV dan staf yang menghilangkan tumblernya maka wajib mengganti satu dengan tumbler yang sama," tambahnya.
Dengan semangat yang dibangun pemerintah saat ini, ia berharap agar seluruh aparat pemerintah menjaga tumblernya dengan baik.
"Setiap ada agenda kegiatan maka tumblernya akan di cek secara berkala," lanjutnya.
"Sebelum kita mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengurangi sampah plastik, maka kita harus mulai dari diri kita terlebih dahulu. Pemerintah harus menjadi cermin untuk mengajak masyarakat mengurangi sampah plastik di wilayah Gowa," ucap Adnan pada peringatan Hari Olah Raga Nasional (Haornas) ke-36 yang berlangsung di halaman kantor Bupati Gowa, Senin.
Pembagian tumbler merupakan langkah Pemkab Gowa melibatkan seluruh aparat pemerintah hingga tingkat desa guna mengurangi penggunaan sampah plastik di Gowa terutama minuman kemasan plastik.
Menurut Bupati Gowa, sampah plastik telah menjadi permasalahan di semua daerah, bukan hanya di Gowa, tetapi Sulawesi Selatan, Indonesia bahkan permasalahan utama dunia.
Sebagai bentuk komitmen, Adnan juga membuat aturan bersama aparatnya terhadap pertanggungjawaban pada tumbler yang telah dibagikan.
"Jika ada pimpinan SKPD, Camat, Lurah/Kepala Desa yang hilang tumblernya maka diwajibkan membeli dua tumbler yang sama. Untuk pimpinan eselon IV dan staf yang menghilangkan tumblernya maka wajib mengganti satu dengan tumbler yang sama," tambahnya.
Dengan semangat yang dibangun pemerintah saat ini, ia berharap agar seluruh aparat pemerintah menjaga tumblernya dengan baik.
"Setiap ada agenda kegiatan maka tumblernya akan di cek secara berkala," lanjutnya.