Makassar (ANTARA) - Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik, Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Pare-pare di Provinsi Sulawesi Selatan menghadirkan sekolah pasar di Pasar Sumpang.
Wali Kota Pare-pare HM Taufan Pawe pada Rabu mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur dalam revitalisasi pasar juga mesti disertai dengan peningkatan kapasitas para pedagang.
Ia berharap kehadiran sekolah di Pasar Sumbang bisa menambah pengetahuan dan meningkatkan keahlian para pedagang guna mengembangkan usaha.
Dengan bekal pengetahuan, Taufan mengatakan, para pedagang bisa memperbaiki pengelolaan dan memajukan usaha.
Ia mengatakan, kalau kegiatan perdagangan maju maka pertumbuhan ekonomi kota juga akan meningkat.
"Tingkat pertumbuhan ekonomi di kota kita ini cukup signifikan dan semakin membaik," katanya.
Pasar Sumpang termasuk pasar di luar Jawa yang memenuhi standar nasional.
"Saya membangun pasar ini terinspirasi dari pasar rakyat terbaik di Indonesia, yakni pasar Sindu yang ada di Bali," katanya.
Wali Kota Pare-pare HM Taufan Pawe pada Rabu mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur dalam revitalisasi pasar juga mesti disertai dengan peningkatan kapasitas para pedagang.
Ia berharap kehadiran sekolah di Pasar Sumbang bisa menambah pengetahuan dan meningkatkan keahlian para pedagang guna mengembangkan usaha.
Dengan bekal pengetahuan, Taufan mengatakan, para pedagang bisa memperbaiki pengelolaan dan memajukan usaha.
Ia mengatakan, kalau kegiatan perdagangan maju maka pertumbuhan ekonomi kota juga akan meningkat.
"Tingkat pertumbuhan ekonomi di kota kita ini cukup signifikan dan semakin membaik," katanya.
Pasar Sumpang termasuk pasar di luar Jawa yang memenuhi standar nasional.
"Saya membangun pasar ini terinspirasi dari pasar rakyat terbaik di Indonesia, yakni pasar Sindu yang ada di Bali," katanya.