Makassar (ANTARA) - Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) DPD Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) menyiapkan 60 gerai untuk Islamic Travel Expo (AITE) 2019 dengan target transaksi sekitar Rp5 miliar.
Ketua DPD AMPHURI Sulampua M. Azhar Gazali didampingi Sekretaris DPD AMPUHURI Sulampua Nurhayat pada konfrensi pers di Makassar, Rabu, mengatakan pameran layanan haji dan umrah itu melalui 60 gerai tersebut, di mana terdapat 10 agen nasional dan 28 agen lokal, sedang sisanya pihak mitra, seperti bank syariah, maskapai, vendor, dan perusahaan yang bergerak di bidang jasa perjalanan wisata.
"Pameran AITE yang dijadwalkan 13-15 September 2019 di Mall Ratu Indah itu merupakan kesempatan yang strategis untuk penjualan langsung produk umrah dan wisata halal," katanya.
Melalui pameran itu pula, lanjut dia, pengujung dapat melakukan transaksi langsung, baik dengan menggunakan uang muka untuk melakukan perjalanan religi dengan harga terjangkau.
Bahkan, salah satu negara, yakni Uzbekistan, sudah menjalin kerja sama untuk mempromosikan wisata religi dan wisata halal dengan harga murah.
Sekretaris DPD AMPHURI Sulampua Nurhayat mengatakan semua biro perjalanan haji dan umrah yang bergabung pada pameran itu adalah anggota AMPHURI yang terjaga integritasnya sebagai biro perjalanan dengan memberikan kejelasan, keamanan, dan kenyamanaan penggunanya.
"Biro travel haji dan umrah yang tergabung di AMPHURI adalah yang sudah mendapatkan pengakuan dari Kementerian Agama," katanya.
Pameran itu, kata Project Director AITE Mawardha Dj, selama tiga hari, penuh dengan berbagai agenda, seperti "talk show" interaktif, kompetisi dai cilik, hafidz Al Quran, lomba busana muslim dan pemilihan imam masjid untuk mendapatkan hadiah umrah.
Berkaitan dengan hal tersebut, dia mengimbau masyarakat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mendapatkan informasi layanan umrah maupun wisata halal.
Apalagi, pihaknya juga menyediakan berbagai permainan dan hadiah menarik.
Ketua DPD AMPHURI Sulampua M. Azhar Gazali didampingi Sekretaris DPD AMPUHURI Sulampua Nurhayat pada konfrensi pers di Makassar, Rabu, mengatakan pameran layanan haji dan umrah itu melalui 60 gerai tersebut, di mana terdapat 10 agen nasional dan 28 agen lokal, sedang sisanya pihak mitra, seperti bank syariah, maskapai, vendor, dan perusahaan yang bergerak di bidang jasa perjalanan wisata.
"Pameran AITE yang dijadwalkan 13-15 September 2019 di Mall Ratu Indah itu merupakan kesempatan yang strategis untuk penjualan langsung produk umrah dan wisata halal," katanya.
Melalui pameran itu pula, lanjut dia, pengujung dapat melakukan transaksi langsung, baik dengan menggunakan uang muka untuk melakukan perjalanan religi dengan harga terjangkau.
Bahkan, salah satu negara, yakni Uzbekistan, sudah menjalin kerja sama untuk mempromosikan wisata religi dan wisata halal dengan harga murah.
Sekretaris DPD AMPHURI Sulampua Nurhayat mengatakan semua biro perjalanan haji dan umrah yang bergabung pada pameran itu adalah anggota AMPHURI yang terjaga integritasnya sebagai biro perjalanan dengan memberikan kejelasan, keamanan, dan kenyamanaan penggunanya.
"Biro travel haji dan umrah yang tergabung di AMPHURI adalah yang sudah mendapatkan pengakuan dari Kementerian Agama," katanya.
Pameran itu, kata Project Director AITE Mawardha Dj, selama tiga hari, penuh dengan berbagai agenda, seperti "talk show" interaktif, kompetisi dai cilik, hafidz Al Quran, lomba busana muslim dan pemilihan imam masjid untuk mendapatkan hadiah umrah.
Berkaitan dengan hal tersebut, dia mengimbau masyarakat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mendapatkan informasi layanan umrah maupun wisata halal.
Apalagi, pihaknya juga menyediakan berbagai permainan dan hadiah menarik.