Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah meminta kampanye anti plastik maupun pengurangan penggunaan plastik (less plastic) tidak hanya sekadar kegiatan seremonial namun harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari khususnya bagi para penjabat publik.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan kampanye anti plastik telah menjadi gerakan masif dimana-mana dan itu hal yang positif.
"Saya sekarang tidak ada lagi. Jadi kita mulai dari atas dulu. Jadi mulai mengurangi plastik (air minum kemasan)," Nurdin Abdullah dalam keterangannya di Makassar, Sabtu.
Nurdin juga terlihat baik sehari-hari, baik dalam tugas resmi untuk wadah air minumnya selalu menggunakan wadah tumbler berwarna magenta terbuat dari logam.
"Saya sudah pakai tumbler sekarang, tidak pakai yang lain," lanjut mantan Bupati Bantaeng dua periode itu.
Nurdin pun menyerukan untuk menggunakan plastik, karena berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan.
"Plastik menjadi musuh kita bersama, jadi stop menggunakan plastik," sebutnya.
Di lingkup Pemprov ini juga sudah digalakkan, bahkan telah ada surat edaran agar dalam setiap acara OPD atau kegiatan tidak lagi menggunakan air minum kemasan.
"Sudah ada surat edaran, jadi sekarang kita sudah mensosialisasikan semua, tidak ada lagi air minum kemasan plastik," ujarnya.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan kampanye anti plastik telah menjadi gerakan masif dimana-mana dan itu hal yang positif.
"Saya sekarang tidak ada lagi. Jadi kita mulai dari atas dulu. Jadi mulai mengurangi plastik (air minum kemasan)," Nurdin Abdullah dalam keterangannya di Makassar, Sabtu.
Nurdin juga terlihat baik sehari-hari, baik dalam tugas resmi untuk wadah air minumnya selalu menggunakan wadah tumbler berwarna magenta terbuat dari logam.
"Saya sudah pakai tumbler sekarang, tidak pakai yang lain," lanjut mantan Bupati Bantaeng dua periode itu.
Nurdin pun menyerukan untuk menggunakan plastik, karena berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan.
"Plastik menjadi musuh kita bersama, jadi stop menggunakan plastik," sebutnya.
Di lingkup Pemprov ini juga sudah digalakkan, bahkan telah ada surat edaran agar dalam setiap acara OPD atau kegiatan tidak lagi menggunakan air minum kemasan.
"Sudah ada surat edaran, jadi sekarang kita sudah mensosialisasikan semua, tidak ada lagi air minum kemasan plastik," ujarnya.