Makassar (ANTARA News) - Industri pengolahan ikan gabus untuk kebutuhan konsumsi khususnya makanan pendamping ASI (MPA), hadir di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Industri pengolahan ikan gabus ini untuk memenuhi MPA, karena diketahui ikan gabus memiliki kandungan alubumin yang mampu mengurai vitamin dalam darah," kata Kepala Bidang Balitbangda Sulsel Muh Idrus di Makassar, Selasa.

Dia mengatakan, Sulsel yang memiliki sejumlah danau dan sungai untuk pengembangan ikan gabus, sangat tepat jika ada industri pengolahan ikan gabus, apalagi diketahui memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi.

Menurut dia, untuk membantu pengadaan dan pembudidayaan ikan gabus di wilayah Kabupaten Pinrang dan sekitarnya, daerah itu mendapat alokasi dana Rp1 miliar. 

"Karena sudah ada teknologi pengolahannya, maka pembudidayaan ikan gabus di kembangkan di Danau Tempe, Sungai Sidenreng dan Sunga Saddang," katanya.

Sedang untuk pengadaan mesin pengolahan, lanjutnya, Pemprov Sulsel mengalokasikan dana sekitar Rp650 juta untuk Kabupaten Pinrang dan diharapkan pada pertengahan 2010 sudah bisa berperasi secara optimal.

Lebih jauh dia mengatakan, hasil dari industri pengolahan ikan gabus itu ke depan akan disalurkan ke puskesmas yang tersebar di Sulsel dan daerah sekitarnya.

"Makanan tambahan yang memiliki kandungan gizi tinggi itu, diharapkan dapat meningkatkan gizi balita di daerah ini dan mengurangi kasus gizi buruk," katanya.

Selain Kabupaten Pinrang yang siap memiliki industri pengolahan ikan gabus, Kabupaten Sidrap juga segera menyusul membangun industri pengolahan ikan gabus. (T.S036/H-CS)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024