Makassar (ANTARA) - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VI Makassar memberikan bantuan peralatan sekolah berupa tas, alat tulis, buku dan kitab suci Alquran kepada seratusan anak-anak di Pulau Barrang Lompo.
"Bantuan buku pelajaran, tas sekolah dan kitab suci Alquran semoga bermanfaat dan menjadikan anak-anak Pulau Barrang Lompo menjadi penerus bangsa," ujar Wakil Sementra (WS) Wakil Komandan Lantamal VI Kolonel Laut (P) Suratun di Makassar, Rabu.
Ia menambahkan pembagian perlengkapan sekolah kepada anak-anak di Pulau Barrang Lompo adalah bagian dari kepedulian Lantamal VI terhadap dunia pendidikan.
Kolonel Suratun menyatakan walaupun berada di pulau, pemenuhan akan pendidikan harus terpenuhi seperti anak-anak yang ada di perkotaan.
Menurutnya pemerataan pendidikan penting dan pemerintah sudah mulai melakukan tersebut. Bantuan-bantuan seperti yang dilakukan oleh pihaknya untuk mempercepat kualitas pendidikan di kepulauan.
"Semoga dengan memberikan bantuan tas dan alat tulis ini dapat menjadi penyemangat para pelajar untuk belajar lebih giat lagi walaupun dengan segala keterbatasan fasilitas pendidikan yang ada di sekolah pulau Barrang Lompo serta Al-Qur’an yang bisa dibaca oleh masyarakat pulau Barrang Lompo ini," jelasnya.
Pembagian peralatan tas dan alat tulis sekolah ini diberikan kepada para perwakilan di SD Negeri Barrang Lompo, SMP Negeri 28 Makassar dan SMA Barrang Lompo, serta 66 kitab suci Al-Quran ke dua Masjid yaitu Masjid Nurul Yaqin dan Masjid Nurul Mustaqim.
"Pendidikan sangatlah penting bagi warga kepulauan utamanya kepada para generasi penerus yang berada di pulau-pulau dengan tujuan salah satunya yaitu pelajar dapat belajar mengenai kelestarian alam utamanya laut agar lebih mencintai laut dengan cara tidak mengganggu dan merusak ekosistem yang telah ada," terangnya.
Kolonel Suratun menerangkan kegiatan karya bakti yang digelarnya dalam rangka memperingati HUT Ke-74 TNI Angkatan Laut dan menyambut HUT Ke-74 TNI.
Berbagai rangkaian kegiatan telah dilaksanakan seperti Naval Base Open Day (NBOD), lomba perahu naga untuk mencari bibit atlet dayung serta mengajak masyarakat berlayar bersama menggunakan kapal perang (KAL).
"Bantuan buku pelajaran, tas sekolah dan kitab suci Alquran semoga bermanfaat dan menjadikan anak-anak Pulau Barrang Lompo menjadi penerus bangsa," ujar Wakil Sementra (WS) Wakil Komandan Lantamal VI Kolonel Laut (P) Suratun di Makassar, Rabu.
Ia menambahkan pembagian perlengkapan sekolah kepada anak-anak di Pulau Barrang Lompo adalah bagian dari kepedulian Lantamal VI terhadap dunia pendidikan.
Kolonel Suratun menyatakan walaupun berada di pulau, pemenuhan akan pendidikan harus terpenuhi seperti anak-anak yang ada di perkotaan.
Menurutnya pemerataan pendidikan penting dan pemerintah sudah mulai melakukan tersebut. Bantuan-bantuan seperti yang dilakukan oleh pihaknya untuk mempercepat kualitas pendidikan di kepulauan.
"Semoga dengan memberikan bantuan tas dan alat tulis ini dapat menjadi penyemangat para pelajar untuk belajar lebih giat lagi walaupun dengan segala keterbatasan fasilitas pendidikan yang ada di sekolah pulau Barrang Lompo serta Al-Qur’an yang bisa dibaca oleh masyarakat pulau Barrang Lompo ini," jelasnya.
Pembagian peralatan tas dan alat tulis sekolah ini diberikan kepada para perwakilan di SD Negeri Barrang Lompo, SMP Negeri 28 Makassar dan SMA Barrang Lompo, serta 66 kitab suci Al-Quran ke dua Masjid yaitu Masjid Nurul Yaqin dan Masjid Nurul Mustaqim.
"Pendidikan sangatlah penting bagi warga kepulauan utamanya kepada para generasi penerus yang berada di pulau-pulau dengan tujuan salah satunya yaitu pelajar dapat belajar mengenai kelestarian alam utamanya laut agar lebih mencintai laut dengan cara tidak mengganggu dan merusak ekosistem yang telah ada," terangnya.
Kolonel Suratun menerangkan kegiatan karya bakti yang digelarnya dalam rangka memperingati HUT Ke-74 TNI Angkatan Laut dan menyambut HUT Ke-74 TNI.
Berbagai rangkaian kegiatan telah dilaksanakan seperti Naval Base Open Day (NBOD), lomba perahu naga untuk mencari bibit atlet dayung serta mengajak masyarakat berlayar bersama menggunakan kapal perang (KAL).