Kacab Disdik VI Sulsel bersama 20 satdik SMA tanam pohon serentakdi Selayar
Selayar (ANTARA) - Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Provinsi Sulawesi Selatan, Usman bersama 20 Satuan Pendidik tingkat SMA, SMK dan SLB di Kabupaten Kepulauan Selayar menanam pohon serentak memperingati Hari Bumi 2024.
"Kegiatan ini dipusatkan di SMK Negeri 3 Kepulauan Selayar yang melibatkan para pengawas sekolah, kepala sekolah tingkat SMA/SMK dan SLB Kepulauan Selayar, Ketua DWP Cabang Dinas Wil VI Selayar dan jajaran, para guru dan perwakilan siswa dari masing-masing sekolah," kata Usman di Kabupaten Kepulauan Selayar, Senin.
Dia mengatakan, kegiatan penanam pohon secara serentak ini bertujuan selain memperingati Hari Bumi Tahun 2024, juga untuk mengingat dan menyadari betapa pentingnya melakukan kelestarian lingkungan untuk berlangsungnya kehidupan di muka bumi ini.
Dengan menanam pohon, kata dia, maka pohon itu akan memberikan kerindangan, keasrian dan tentunya memberikan kapasitas oksigen.
Menurut dia, penanam pohon selain dilakukan di sekolah, juga beberapa titik lokasi yang ditanami pohon di antaranya di Desa Bontotangnga dan Kelurahan Bontobangun serta di Bumi Perkemahan Suburu, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar.
"Tadi kami sudah menyerahkan bibit ke Pemerintah Desa dan Kelurahan yang selanjutnya melakukan penanaman pohon di beberapa titik di Kecamatan Bontoharu," ujarnya.
Dia mengatakan, Indonesia dikenal sebagai negara paru-paru dunia yang bisa menyuplai oksigen ke seluruh negara di dunia, sehingga melalui kegiatan penanaman pohon secara serentak yang kemudian bisa terawat dan terpelihara, maka akan memberikan manfaat yang berarti.
Adapun jumlah bibit tanaman yang ditanam di lokasi sekolah dan juga di desa dan kelurahan bersumber dari bantuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Selayar sebanyak 820 pohon yang terdiri dari bibit mangga 300 pohon, bibit sukun 200 pohon, pucuk merah 300 pohon dan tababuya 20 pohon yang titik tanam berada di Wilayah Kecamatan Bontoharu dan SMKN 3 Kepulauan Selayar.
Kacabdin juga menghimbau kepada satuan pendidik untuk menyiapkan bibit untuk ditanami di wilayah sekolahnya masing- masing termasuk tanaman apotik hidup.
Sementara itu, Kepala SMKN 3 Kepulauan Selayar, Drs H Muhammad Nur, MM. mengatakan penanaman bibit pohon secara serentak yang dipusatkan di SMKN 3 Selayar terdiri dari bibit mangga 100 pohon, pucuk merah 50 pohon dan bibit sukun 20 pohon.
"Melalui penanaman pohon ini diharapkan dapat mengurangi pemanasan global, terlebih lagi posisi sekolah kami berada di pinggir laut," ujarnya.
Penanaman pohon secara serentak dilakukan di semua sekolah menengah atas di Selayar yang terdiri dari 20 SLTA ditambah 1 SLB yang dipusatkan di SMKN 3 Selayar.
"Selayar merupakan bagian dari 24 kabupaten/kota yang berada di Sulawesi Selatan dan merupakan bagian dari Indonesia dan satu kesatuan dunia yang berkontribusi untuk berpartisipasi mencegah pemanasan bumi," cakap Kepsek SMKN 3 Selayar.*
"Kegiatan ini dipusatkan di SMK Negeri 3 Kepulauan Selayar yang melibatkan para pengawas sekolah, kepala sekolah tingkat SMA/SMK dan SLB Kepulauan Selayar, Ketua DWP Cabang Dinas Wil VI Selayar dan jajaran, para guru dan perwakilan siswa dari masing-masing sekolah," kata Usman di Kabupaten Kepulauan Selayar, Senin.
Dia mengatakan, kegiatan penanam pohon secara serentak ini bertujuan selain memperingati Hari Bumi Tahun 2024, juga untuk mengingat dan menyadari betapa pentingnya melakukan kelestarian lingkungan untuk berlangsungnya kehidupan di muka bumi ini.
Dengan menanam pohon, kata dia, maka pohon itu akan memberikan kerindangan, keasrian dan tentunya memberikan kapasitas oksigen.
Menurut dia, penanam pohon selain dilakukan di sekolah, juga beberapa titik lokasi yang ditanami pohon di antaranya di Desa Bontotangnga dan Kelurahan Bontobangun serta di Bumi Perkemahan Suburu, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar.
"Tadi kami sudah menyerahkan bibit ke Pemerintah Desa dan Kelurahan yang selanjutnya melakukan penanaman pohon di beberapa titik di Kecamatan Bontoharu," ujarnya.
Dia mengatakan, Indonesia dikenal sebagai negara paru-paru dunia yang bisa menyuplai oksigen ke seluruh negara di dunia, sehingga melalui kegiatan penanaman pohon secara serentak yang kemudian bisa terawat dan terpelihara, maka akan memberikan manfaat yang berarti.
Adapun jumlah bibit tanaman yang ditanam di lokasi sekolah dan juga di desa dan kelurahan bersumber dari bantuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Selayar sebanyak 820 pohon yang terdiri dari bibit mangga 300 pohon, bibit sukun 200 pohon, pucuk merah 300 pohon dan tababuya 20 pohon yang titik tanam berada di Wilayah Kecamatan Bontoharu dan SMKN 3 Kepulauan Selayar.
Kacabdin juga menghimbau kepada satuan pendidik untuk menyiapkan bibit untuk ditanami di wilayah sekolahnya masing- masing termasuk tanaman apotik hidup.
Sementara itu, Kepala SMKN 3 Kepulauan Selayar, Drs H Muhammad Nur, MM. mengatakan penanaman bibit pohon secara serentak yang dipusatkan di SMKN 3 Selayar terdiri dari bibit mangga 100 pohon, pucuk merah 50 pohon dan bibit sukun 20 pohon.
"Melalui penanaman pohon ini diharapkan dapat mengurangi pemanasan global, terlebih lagi posisi sekolah kami berada di pinggir laut," ujarnya.
Penanaman pohon secara serentak dilakukan di semua sekolah menengah atas di Selayar yang terdiri dari 20 SLTA ditambah 1 SLB yang dipusatkan di SMKN 3 Selayar.
"Selayar merupakan bagian dari 24 kabupaten/kota yang berada di Sulawesi Selatan dan merupakan bagian dari Indonesia dan satu kesatuan dunia yang berkontribusi untuk berpartisipasi mencegah pemanasan bumi," cakap Kepsek SMKN 3 Selayar.*