Bupati optimistis Kerukunan Keluarga Bulukumba bisa menarik investor
Bulukumba (ANTARA) - Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf yang akrab disapa Andi Utta mengaku optimistis Kerukunan Keluarga Bulukumba dapat menarik para investor untuk datang memajukan ekonomi Bumi Panrita Lopi ini.
"KKB (Kerukunan Keluarga Bulukumba) yang berasal dari beragam profesi di dalamnya ini kami sangat berharap dapat menjadi fasilitator dalam mempromosikan potensi yang dimiliki Kabupaten Bulukumba dan menarik investor ke sini," kata Andi Utta di Bulukumba, Senin.
Berkaitan dengan hal tersebut, pihaknya mengajak para pelaku usaha dalam wadah KKB untuk dapat berkontribusi dan mengambil peran strategis ini untuk kemajuan Bulukumba.
Selain itu, menurut Andi Utta, KKB yang memiliki banyak profesor dan doktor juga diharapkan dapat melakukan riset dan litbang sendiri terkait potensi wilayah di 109 desa di Bulukumba.
Dia mengatakan, hasil riset itulah kemudian menjadi rekomendasi untuk ditindaklanjuti oleh para pengambil kebijakan, baik oleh pemerintah kabupaten maupun pemerintah desa.
Karena itu, lanjut dia, KKB diharapkan bisa menjadi wadah silaturahim dan kebersamaan bagi orang-orang Bulukumba sekaligus berpartisipasi menggalang investor.
Menanggapi hal tersebut, Herman Syam dari Kerukunan Keluarga Bulukumba menyebut KKB menjadi wadah yang mempertemukan keluarga Bulukumba yang ada di perantauan.
"Tentu pertemuan ini menjadi momen untuk saling bersilaturahim, tak sekadar terucap harus bertemu dengan mereka yang ada di tanah rantau yang di luar Sulsel," ujarnya.
"KKB (Kerukunan Keluarga Bulukumba) yang berasal dari beragam profesi di dalamnya ini kami sangat berharap dapat menjadi fasilitator dalam mempromosikan potensi yang dimiliki Kabupaten Bulukumba dan menarik investor ke sini," kata Andi Utta di Bulukumba, Senin.
Berkaitan dengan hal tersebut, pihaknya mengajak para pelaku usaha dalam wadah KKB untuk dapat berkontribusi dan mengambil peran strategis ini untuk kemajuan Bulukumba.
Selain itu, menurut Andi Utta, KKB yang memiliki banyak profesor dan doktor juga diharapkan dapat melakukan riset dan litbang sendiri terkait potensi wilayah di 109 desa di Bulukumba.
Dia mengatakan, hasil riset itulah kemudian menjadi rekomendasi untuk ditindaklanjuti oleh para pengambil kebijakan, baik oleh pemerintah kabupaten maupun pemerintah desa.
Karena itu, lanjut dia, KKB diharapkan bisa menjadi wadah silaturahim dan kebersamaan bagi orang-orang Bulukumba sekaligus berpartisipasi menggalang investor.
Menanggapi hal tersebut, Herman Syam dari Kerukunan Keluarga Bulukumba menyebut KKB menjadi wadah yang mempertemukan keluarga Bulukumba yang ada di perantauan.
"Tentu pertemuan ini menjadi momen untuk saling bersilaturahim, tak sekadar terucap harus bertemu dengan mereka yang ada di tanah rantau yang di luar Sulsel," ujarnya.