Makassar (ANTARA) - Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Selatan (Sulsel), Denny Irawan menyampaikan para lulusan Polteknik Pariwisata untuk tidak khawatir mengembangkan karir sebab sektor pariwisata menjadi prioritas utama yang dikembangkan pemerintah.
“Lulusan Poltekpar tidak perlu khawatir, pariwisata berkembang dan berkontribusi bagi ekonomi, jadi dipastikan lapangan kerja di sektor ini terbuka lebar," ungkapnya pada wisuda Poltekpar Makassar di Hotel Claro Makassar, Sabtu.
Poltekpar Makassar pada tahun 2019 ini telah mewisuda 372 mahasiswanya yang telah berhasil menyelesaikan studi di tempat itu.
Deputi Bidang Industri dan Kelembagaan Kementrian Pariwisata, Ni Wayan Giri Adnyani yang turut hadir menyampaikan bahwa proses wisuda itu merupakan persembahan yang membanggakan bagi lingkungan dan keluarga. Namun tentu diharapkan menjadi titik awal untuk membanggakan negara ke depan.
"Selamat atas prestasi yang diraih lulusan Poltekpar. Kami mengucapkan terimakasih kepada orang tua mahasiswa yang memberi kepercayaan pada Poltekpar untuk mendidik anak-anaknya di sini," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Poltekpar Makassar, Muhammad Arifin membeberkan bahwa masyarakat kian minati Poltekpar Makassar. Itu terbukti dari jumlah pendaftar mahasiswa baru yang mencapai 7.958 untuk tahun ajaran 2019/2030. Sedangkan pihak kampus hanya menyiapkan 600 kursi.
Hal ini membuktikan, proses belajar Poltekpar telah diakui masyarakat, terlebih program belajar di kampus itu memudahkan masyarakat karena biaya pendidikan ditanggung negara.
“Di Poltekpar semua biaya pendidikan, praktik menjadi tanggunng jawab negara disubsidi negara melalui kementrian,” ujarnya.
“Lulusan Poltekpar tidak perlu khawatir, pariwisata berkembang dan berkontribusi bagi ekonomi, jadi dipastikan lapangan kerja di sektor ini terbuka lebar," ungkapnya pada wisuda Poltekpar Makassar di Hotel Claro Makassar, Sabtu.
Poltekpar Makassar pada tahun 2019 ini telah mewisuda 372 mahasiswanya yang telah berhasil menyelesaikan studi di tempat itu.
Deputi Bidang Industri dan Kelembagaan Kementrian Pariwisata, Ni Wayan Giri Adnyani yang turut hadir menyampaikan bahwa proses wisuda itu merupakan persembahan yang membanggakan bagi lingkungan dan keluarga. Namun tentu diharapkan menjadi titik awal untuk membanggakan negara ke depan.
"Selamat atas prestasi yang diraih lulusan Poltekpar. Kami mengucapkan terimakasih kepada orang tua mahasiswa yang memberi kepercayaan pada Poltekpar untuk mendidik anak-anaknya di sini," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Poltekpar Makassar, Muhammad Arifin membeberkan bahwa masyarakat kian minati Poltekpar Makassar. Itu terbukti dari jumlah pendaftar mahasiswa baru yang mencapai 7.958 untuk tahun ajaran 2019/2030. Sedangkan pihak kampus hanya menyiapkan 600 kursi.
Hal ini membuktikan, proses belajar Poltekpar telah diakui masyarakat, terlebih program belajar di kampus itu memudahkan masyarakat karena biaya pendidikan ditanggung negara.
“Di Poltekpar semua biaya pendidikan, praktik menjadi tanggunng jawab negara disubsidi negara melalui kementrian,” ujarnya.