Malili (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Pemkab Lutim) melakukan penggalangan dana dari Aparatur Sipil Negar (ASN) lingkup pemkab setempat untuk membantu pengungsi korban kerusuhan Wamena, Papua, asal Luwu Timur.

Dari aksi penggalangan dana ini sumbangan yang terkumpul dari Aparatur Sipil Negara (ASN) sebesar Rp.12.845.000.

"Penggalangan dana ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian khusus Pemkab Lutim atas tragedi kemanusiaan  yang terjadi di Wamena, Papua beberapa waktu lalu yang menelan korban jiwa serta kerugian materil bagi masyarakat, khususnya warga asal Luwu Timur," kata Bupati Lutim HM Thorig Husler usai  usai memimpin apel pagi di halaman Kantor Bupati Lutim, Malili, Jumat (11/10).

Husler juga tak henti-hentinya menyerukan dan menggugah rasa kepedulian agar elemen masyarakat Luwu Timur ikut berpartisipasi memberikan bantuan demi kepulangan warga Luwu Timur yang masih berada di pengungsian.

Sementara Kepala Dinas Sosial dan P3A Kabupaten Luwu Timur Sukarti menyebutkan sampai hari ini, jumlah pengungsi korban kerusuhan yang telah tiba di Luwu Timur sebanyak 36 orang.

"Saat ini ada pengungsi asal Luwu Timur  akan dijemput langsung di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar sebanyak 57 orang dengan menggunakan 2 bus dengan biaya Pemkab Lutim," kata Sukarti.

 

Pewarta : Julius
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024