Malili (ANTARA) - Sebanyak 114 orang  Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Kabupaten Luwu Timur mengikuti Jambore PKB dan PLKB se-Sulawesi Selatan di Kabupaten Bantaeng, pada  10-13 Oktober 2019.

Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Luwu Timur Arsyad, Kamis, mengatakan ada beberapa perlombaan yang akan diikuti dalam Jambore ini dan masing-masing kontingen menyiapkan diri untuk berkompetisi.

"Jambore PLKB sebagai bentuk penghargaan bagi seluruh tenaga lini lapangan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) yang telah bekerja dengan profesional dan memiliki komitmen yang tinggi terhadap program KKBPK" ujarnya.

Menurut Arsyad,  jambore ini juga sebagai  ajang silaturahmi sesama penyuluh sekaligus memberikan pengalaman yang berbeda serta penghargaan kepada para PKB/PLKB atas kerja kerasnya dalam melaksanakan program kependudukan dan KB di lapangan.

Sementara Ketua DPC Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Luwu Timur, Supi'i mengatakan ada beberapa kegiatan yang diikuti pihaknya diantaranya pameran produk-produk unggulan UPPKS hasil binaan para kader, mengikuti penyuluhan serentak dan mengikuti seminar nasional.

Jambore tersebut dipusatkan di Pantai Seruni Bantaeng dan beberapa wilayah lainnya dengan jumlah peserta mencapai lebih 1.800 penyuluh dari seluruh kabupaten/kota di Sulsel.

Pembukaan ditandai Parade Karnaval Jambore PKB/PLKB, khusus kontingen Luwu Timur menampilkan parade baju adat dan baju dari bahan daur ulang.

Pewarta : Julius
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024