Malili (ANTARA) - Bupati Luwu Timur HM Thoriq Husler bertemu dengan pengurus Kerukunan keluarga Luwu Raya (KKLR) membahas  percepatan pembangunan Luwu Raya mulai dari perencanaan pembangunan dan koneksitas sesuai potensi dan unggulan masing masing daerah, pengembangan kawasan dan percepatan hilirisasi disektor unggulan serta mengusulkan Luwu Raya sebagai Kawasan Strategi Nasional dengan empat kawasan terpadu di Makassar, Senin malam (14/10).

Ketua KKLR H Buhari Kahar Musakkar mengatakan bahwa pertemuan ini sangat penting  mengingat kedudukan KKLR sebagai salah satu wadah berhimpun "Wija To Luwu" yang diharapkan untuk terus merekatkan kesatuan masyarakat Tana Luwu secara kultural.

Selain itu, Kata Buhari pertemuan ini juga untuk membicarakan serta mencermati masalah masalah yang dihadapi masyarakat Luwu Raya, sembari mengambil peran konstributif dalam menemukan cara menyelesaikan maslah masalah tersebut.

"Pada momen ini saya juga menyerahkan Laporan Hasil Lokakarya Optmalisasi Potensi Dalam Percepatan Pembangunan Luwu Raya kepada Bupati untuk ditindaklanjuti" Kata Buhari.

Bupati Luwu Timur Thoriq Husler berharap KKLR berkontribusi untuk meningkatkan kemajuan Kabupaten/Walikota di Luwu Raya, mengingat para anggota dari KKLR terdiri dari berbagai bidang keilmuan bisa memberikan masukkan dan Ide-ide untuk kemajuan Luwu Raya.

Sementara sesepuh KKLR, Andi Hatta Marakarma yang juga Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan mengatakan pertemuan selanjutnya akan dilanjutkan dengan menghadirkan seluruh Bupati/Walikota se-Tana Luwu yang meliputi Kota Palopo dan tiga Kabupaten yakni Luwu, Luwu Utara dan Luwu Timur.

Turut hadir pada pertemuan tersebut turut Wakil Ketua II DPRD Lutim H Usman Sadik, H Abdul Majid Tahir, Muchlis Sufri, Bachtiar Bachrianto, H Thalib Mustafa, H Kasim Alwi, H Husmarusddin dan beberapa Anggota KKLR lainnya.

Pewarta : Julius
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024