Mamuju (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulbar menargetkan untuk mendapatkan akreditasi untuk laboratorium Pengujian Limbah dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) pada tahun 2019.

"DLH Sulbar ingin mendapatkan akreditasi dari KAN untuk mendapatkan akreditasi sertifikat ISO 17025," kata Kepala DLH Provinsi Sulbar, Andi Aco Takdir, di Mamuju, Kamis.

Ia mengatakan DLH Sulbar sudah melalui sejumlah tahapan atau prosedur sesuai dengan peraturan perundang undangan.

Menurut dia, kesiapan sarana dan prasarana Sulbar untuk mendapatkan akreditasi tersebut kini sudah tak masalah lagi.

"Gedung laboratorium Sulbar kini sudah terbangun dan digunakan terletak di belakang kantor TVRI Sulbar. Ruangan laboratorium tersebut juga telah sesuai dengan standar," katanya.

Menurut dia, laboratorium tersebut akan dilengkapi alat penguji sehingga selanjutnya DLH Sulbar akan menunggu kunjungan KAN untuk melakukan assesmen pengelola laboratorium tersebut.

"Rencananya assesmen akan dilakukan bulan November mendatang," katanya.

Menurut dia, selama ini perusahaan atau pihak yang ingin mengetahui kondisi limbah, ingin melakukan pengujian kualitas air permukaan, air bersih, air limbah atau pengujian kualitas tanah selalu ke Makassar.

"Tentu sangat disayangkan, sebab Sulbar mengalani kerugian dengan hilangnya peluang memperoleh pendapatan daerah karena kondisi tersebut," katanya.*
 

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024