Beijing (ANTARA) - Para pelajar Indonesia turut memeriahkan Festival Kebudayaan Internasional di kampus China University of Geosciences (CUG), Wuhan, Provinsi Hubei.

"Kesempatan ini kami gunakan untuk memamerkan beragam produk dari Indonesia seperti perhiasan, kopi, makanan, pariwisata, dan lainnya," kata Reza Fahlevi, mahasiswa asal Indonesia di CUG, kepada Antara di Beijing, Kamis.



Menurut dia, pameran yang digelar dalam rangkaian peringatan berdirinya Republik Rakyat China ke-70 itu diikuti para mahasiswa CUG dari 35 negara.

"Acara tersebut bertujuan untuk menciptakan kehidupan kampus yang multibudaya dan membangun jembatan persahabatan antarnegara melalui pertukaran budaya antarmahasiswa sini dan asing," ujar mahasiswa program Master of Public Administration tersebut.

Dari beberapa stan yang diberikan pihak kampus kepada para pelajar asing, stan milik pelajar Indonesia termasuk berbeda.



"Kebetulan stan Indonesia juga diistimewakan karena disediakan tempat yang lebih luas dibandingkan dengan negara-negara lainnya," kata alumni Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, itu.

Reza berharap pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan perhatian lebih kepada para pelajar Indonesia di berbagai belahan dunia yang turut mempromosikan seni dan budaya Nusantara.

"Para pelajar adalah aset bangsa. Maka jadikanlah aset ini supaya berguna bagi bangsa Indonesia dari berbagai sektor," ujarnya.



Di CUG terdapat 16 mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan sarjana, magister, dan doktor.

Perguruan tinggi yang berada di Ibu Kota Provinsi Hubei itu memiliki 1.300 mahasiswa internasional dari 110 negara, sebanyak 80 persen berasal dari negara yang tergabung dalam program Prakarsa Sabuk Jalan. 
 

Pewarta : M. Irfan Ilmie
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024