Makassar (ANTARA) - Kelompok disabilitas ambil bagian dalam kegiatan Karnaval Budaya Kota Makassar dirangkaikan dengan Gala Dinner Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) ke XXIV di Anjungan City of Makassar.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Senin mengatakan Kota Makassar adalah kota ramah disabilitas yang punya hak yang sama dengan masyarakat pada umumnya.
"Komitmen kami menjadikan Makassar kota ramah disabilitas dan mereka punya hak yang sama. Penampilan mereka di panggung karnaval dan gala dinner memukau banyak orang. Mereka juga bisa berkreasi dan berkontribusi," ujarnya.
Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Kota Makassar dalam rangka memperingat Hari Kebudayaan Kota Makassar yang diperingati setiap tanggal 1 April.
Sebanyak 700 peserta dari 5 daerah di Sulsel dan seluruh anggota sanggar di Kota Makassar turut ambil bagian dalam malam karnaval budaya itu.
Salah satu yang mencuri perhatian para saudagar adalah penampilan dari kelompok disabilitas binaan Dinas Sosial Kota Makassar.
Dengan kompak, dua perempuan dan tiga laki-laki dari kelompok ini memukau penonton dengan penampilan mereka yang memakai baju bodo merah (baju adat) sambil menari dengan tarian khas Makassar.
Tidak hanya berhasil memukau penonton, kehadiran kelompok disabilitas ini juga membangkitkan semangat inklusi dan apresiasi dari penonton yang hadir.
Suasana riuh tepuk tangan pun mengiringi penampilan mereka, menunjukkan dukungan dan penghargaan terhadap keberanian dan bakat mereka.
Pertunjukkan kelompok disabilitas bukan kali pertamanya, mereka kerap tampil di event-event nasional maupun internasional yang diselenggarakan Pemkot Makassar. Di antaranya, F8, HUT Kota Makassar dan acara akbar lainnya.
Kontribusi mereka, menjadi salah satu bukti komitmen Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, dalam membangun Kota Makassar yang inklusif dan ramah terhadap semua lapisan masyarakat, termasuk kaum disabilitas.
"Melalui acara ini, mereka tidak hanya menghadirkan keindahan budaya dan mempertemukan saudagar Bugis-Makassar tapi juga menyatukan keberagaman kelompok dan individu lainnya, bersinergi dalam kebaikan untuk semua," ucapnya.
Danny Pomanto menuturkan kberhasilan mereka dalam menembus berbagai panggung menjadi bukti nyata bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi seseorang untuk berprestasi dan berkarya.
Suksesnya penampilan kelompok disabilitas di Gala Dinner PSBM ke XXIV dan Karnaval Hari Kebudayaan Kota Makassar bukan hanya merupakan momen penting bagi mereka, tetapi juga langkah signifikan Pemkot Makassar dalam membangun kota yang inklusif.