Makassar (ANTARA) - Sekitar 6.000 orang yang tergabung dalam 44 kontingen dari 24 kabupaten dan kota di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) memeriahkan Karnaval Seni dan Budaya yang dipusatkan di Pelataran Rumah Jabatan Gubernur Sulsel di Jalan Sudirman Makassar, Kamis.

Karnaval Seni dan Budaya ini merupakan rangkaian dalam memeriahkan Sulsel Expo 2019 yang dibuka secara resmi oleh Gubernur di Celebes Convention Center (CCC) Makassar.

Para peserta kontingen dari berbagai daerah ini menampilkan budaya dan juga kekhasan khazanah lokal mereka.

Seperti Kota Parepare yang datang dengan rombongan sebanyak 50 unit kendaraan bus berjumlah 600 orang. Sementara peserta asal Kabupaten Pinrang sekitar 2.000 orang. Pakaian mereka didominasi warna hijau dan oranye.

Kabupaten Enrekang menampilkan hasil pertanian dan perkebunannya, seperti salak dan kopi. Berbeda dengan Luwu Timur menghadirkan fashion kostum dari bahan bekas seperti koran dan sampah.

"Saya nyatakan secara resmi dilepas," ujar Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah saat melepas peserta Karnaval Seni Budaya itu.

Gubernur berharap kegiatan seni budaya ini menjadi langkah awal untuk mendorong percepatan pembangunan di daerah Sulawesi Selatan.

 Nurdin mengatakan keragaman budaya Sulsel ini menunjukan sebuah kemajemukan kita, walaupun kita berbeda tetapi kita semua memiliki kesamaan dan kita semua menyatu.

"Kita semua hadir dalam rangka menyemangati 350 tahun Sulawesi Selatan. Saya dengan hati yang bangga menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada seluruh peserta," ujar Nurdin.

Karnaval seni budaya ini mengangkat tema "Celebes Culture yang Dipadupadankan dengan kain Sutra". Padupadanan Sutra ini diaplikasikan pada kostum mereka.

Rute kegiatan karnaval seni budaya tersebut mulai Rujab Gubernur Suksel di Jalan Jenderal Sudirman menuju Jalan Haji Bau dan Jalan Tanjung Bunga yang berakhir di Celebes Convention Center.

Peserta lain juga turut menampilkan becak, kain sutra, daun lontara, serta kostum karnaval yang megah.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024