Makassar (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Yogyakarta sambangi Sulsel untuk kaji banding dan rapat kerja sama operasional pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan di daerah ini.
"Kami menyambangi Kantor Gubernur Sulawesi Selatan bersama rombongan untuk melakukan kaji banding di daerah ini," kata Kadisnakertrans Prov DIY DR Andung P Santoso saat rombongannya diterima Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Abdul Hayat di Makassar, Jumat.
Menurut dia, Sulsel merupakan salah satu provinsi dengan Jaminan Sosial Terbaik yang setiap tahunnya selalu menjadi nominator Penghargaan Paritrana dari Kemenkoperekonomian.
"Karena itulah kunjungan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan serta wawasan dalam rangka mendukung Pemda terhadap optimalisasi pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan khususnya Di Prov DIy," katanya.
Pada kesempatan itu dijelaskan pihak BPJS Sulsel dan Pemda Sulsel bahwa di Sulsel telah menunjukkan dukungan maksimal untuk Pelaksanaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dengan telah terbitnya Peraturan Gubernur Nomor 135 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Dalam diskusi Panel itu Pergub tersebut menjadi salah satu topik bahasan utama, karena regulasi inilah yang menjadi salah satu bentuk dukungan pemerintah terhadap optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Selain masalah regulasi, masalah lain yang dibahas adalah mengenai strategi kepesertaan untuk Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Rombongan Pemerintah Daerah DIY berharap Setelah Kegiatan "Benchmarking" ini, mereka juga dapat mempelajari regulasi ini di daerah masing-masing.
Selain Itu, dengan adanya kegiatan ini pihak Pemda DIY mendapat masukan mengenai strategi-strategi epesertaan dalam mengoptimalisasi Penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
"Kami menyambangi Kantor Gubernur Sulawesi Selatan bersama rombongan untuk melakukan kaji banding di daerah ini," kata Kadisnakertrans Prov DIY DR Andung P Santoso saat rombongannya diterima Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Abdul Hayat di Makassar, Jumat.
Menurut dia, Sulsel merupakan salah satu provinsi dengan Jaminan Sosial Terbaik yang setiap tahunnya selalu menjadi nominator Penghargaan Paritrana dari Kemenkoperekonomian.
"Karena itulah kunjungan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan serta wawasan dalam rangka mendukung Pemda terhadap optimalisasi pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan khususnya Di Prov DIy," katanya.
Pada kesempatan itu dijelaskan pihak BPJS Sulsel dan Pemda Sulsel bahwa di Sulsel telah menunjukkan dukungan maksimal untuk Pelaksanaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dengan telah terbitnya Peraturan Gubernur Nomor 135 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Dalam diskusi Panel itu Pergub tersebut menjadi salah satu topik bahasan utama, karena regulasi inilah yang menjadi salah satu bentuk dukungan pemerintah terhadap optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Selain masalah regulasi, masalah lain yang dibahas adalah mengenai strategi kepesertaan untuk Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Rombongan Pemerintah Daerah DIY berharap Setelah Kegiatan "Benchmarking" ini, mereka juga dapat mempelajari regulasi ini di daerah masing-masing.
Selain Itu, dengan adanya kegiatan ini pihak Pemda DIY mendapat masukan mengenai strategi-strategi epesertaan dalam mengoptimalisasi Penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.